Foto: iNews
Teknologi.id - Grab dan Gojek punya saingan layanan pengiriman dari Salatiga. Bernama Jeggboy, layanan ini tidak hanya mengantarkan makanan atau orang, tetapi juga melayani berbagai permintaan, mulai dari angkat jemuran orang, pengantaran konsumen hingga menemani konsumen ke pernikahan.
Layanan ojek lokal Salatiga, Jeggboy and Girl berhasil masuk dalam prestasi 20 besar dalam ajang Apresiasi Inovasi Indonesia (AKI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Pengelola Jeggboy & Girl, Sri Sahono mengatakan, saat ini ada 230 driver yang bergabung.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen di antaranya mahasiswa dan 40 persennya adalah perempuan," terangnya, Minggu (7/8/2022).
Baca juga: Diangkat Jadi Karyawan Tetap, AirAsia Tawarkan Gaji Driver Online Rp 10 Juta
Keunggulan Jeggboy & Girl
Sahono mengatakan keunggulan layanan ojek yang dimiliki Jeggboy & Girl adalah kesederhanaannya. Sahono, pendiri Jeggboy, mengatakan layanannya kebanyakan masih untuk layanan pesan antar makanan dan belanja di pasar tradisional. Namun akhirnya juga merambah ke jasa lain seperti antar barang dan orang.
"Lucu-lucu itu yang jomblo enggak punya teman atau malu minta bantuan untuk agak rapi. itu beberapa kali atau kalau enggak mereka enggak berangkat kita yang berangkat dengan nama dia kadonya dari mereka, nama yang ditamu mereka. sering nemenin," kata Sahono.
"Kalau musim penghujan itu mereka yang bekerja kantoran jemuran di luar minta tolong untuk masukan ke dalam. Takut ada tokek, masuk ke rumah nangkep apa biasanya nyuruh kami," imbuh Sahono.
Sejarah Jeggboy
Jeggboy telah beroperasi sejak tahun 2016 dan melayani Salatiga dan sekitarnya dengan total 230 driver. Namun dia mengatakan banyak juga yang melakukan pengiriman ke kota Semarang serta Yogyakarta.
Layanan ini hanya dapat digunakan dengan memesan melalui WhatsApp. Sahono menjelaskan, layanan seperti pesan-antar makanan akan dikenakan biaya Rp 10.000 untuk 5 km dan Rp 2.000 untuk kilometer berikutnya. Namun, diluar layanan tersebut akan dikenakan biaya regular Rp 20.000 untuk satu jam pertama.
Soal persaingan dengan raksasa Grab dan Gojek, menurutnya kemungkinan konsumennya sama. Namun, Jeggboy berusaha mengungguli dengan layanan uniknya yang lebih baik.
Baca juga : Kabar Gembira! Pengguna WhatsApp Dapat Gunakan Fitur Penghapus Pesan selama 2 Hari
Pengelola Jeggboy & Girl Sri Suhono menjelaskan, ojol ini tidak dipesan melalui aplikasi khusus, melainkan melalui aplikasi WhatsApp. Untuk nomor Jeggboy and Girl, kamu bisa meminta bantuan para driver untuk membeli makanan, mengantarkan barang atau dokumen, mendapatkan obat atau resep, berbelanja, membersihkan rumah, dan lainnya.
“Layanan belanja di pasar tradisional salah satu yang terbanyak. Ini membuktikan bahwa pasar tradisional sebenarnya masih diminati oleh masyarakat, meski banyak yang berpendapat bahwa telah tergerus pasar modern,” kata Sahono.
Ia melanjutkan, dalam enam tahun beroperasi, juga banyak permintaan layanan "aneh" yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan ojek online nasional.
Diantaranya adalah konsumen yang meminta untuk menangkap tokek, cicak atau tokek di rumah.
“Saat musim nikahan, ada yang minta ikut undangan, dan di musim hujan ada yang minta diminggirkan jemurannya karena tidak ada orang di rumah,” katanya.
Baca juga: Kemenhub Naikkan Batas Tarif Ojek Online, Berikut Kisaran Tarifnya
Namun, tidak semua driver bersedia memenuhi permintaan konsumen tersebut. "Kalau yang aneh-aneh memang hanya beberapa driver yang bersedia, karena memang itu permintaan khusus. Meski begitu, tidak ada tambahan tarif, kami akan selalu membandingkan sesuai tarif yang ditentukan", kata Sahono. Adapun tarifnya, jelasnya, pada 5 km pertama harganya Rp 10.000.
"Kami tidak ada kenaikan harga, jadi ya lebih murah dari layanan sejenis,” katanya.
"Kami sudah enam tahun dan terus berkembang. Ini karena kita memiliki standar yang tinggi untuk driver, antara lain harus mandi dan berbau harum sebelum bekerja, memakai sepatu, tidak merokok saat mengendarai sepeda motor dan menunggu pesanan,” jelasnya.
"Ini loh kalau pakai itu Jeggboy, pelayanannya lebih baik. Driver anak muda, hingga 35 tahun, sangat ramah. Banyak larangan dilarang merokok lah, memakai sepatu, wangi. Ppendekatan kami ke konsumen," jelasnya.
(aka)
Tinggalkan Komentar