Foto: AirAsia
Teknologi.id - Berbeda dengan kompetitor yang menggunakan sistem kemitraan, AirAsia akan memberi penawaran kepada kurir layanan pesan-antar makanan (Airasia Food) dan barang (Airasia Xpress) di Malaysia untuk menjadi karyawan penuh waktu (full time). Gaji bulanan mulai dari RM3000 (sekitar Rp10 juta).
Sebelumnya perlu diketahui bahwa dalam sistem yang ada di Indonesia saat ini, pengemudi taksi dan ojek online bersifat kemitraan, bukan pegawai tetap.
Sistem kemitraan ini didasarkan pada bagi hasil dari setiap pembayaran pesanan yang diterima oleh pengemudi dari pembeli, baik untuk layanan ride-hailing, kiriman barang, kurir service, maupun layanan antar makanan.
Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengatakan, mungkin jika tawaran seperti yang AirAsia berikan berlaku di Indonesia, akan lebih banyak pengemudi yang tertarik bergabung dengan perusahaan aplikasi yang menerapkan gaji atau sistem upah.
Baca juga: Cara Daftar Jadi Driver AirAsia Food, Cepat dan Gratis!
“Penghasilan sangat rendah, sementara mereka tidak menerima penghasilan dari perusahaan aplikasi,” jelas Igun.
Menjadi karyawan tetap bagi para driver juga bisa menjadi alternatif baru. Tinggal bagaimana mereka memutuskan dan memilih apakah ingin bergabung dengan aplikasi yang menerapkan sistem gaji atau aplikasi yang menerapkan sistem bagi hasil.
Namun, menurutnya, setiap pilihan akan memiliki konsekuensi yang hanya bisa diputuskan oleh perusahaan aplikasi sendiri yang menentukan.
"Apabila mereka menerapkan sistem gaji pastinya mereka dibilang tenaga kerja, tenaga kerja formal, karena menerima upah dari pemberi kerja," ungkapnya.
Baca juga : Menurut Riset, Ternyata Berteman dengan Orang Kaya Bikin Ketularan Kaya!
Tony Fernandez, CEO Capital A (sebelumnya AirAsia) mengatakan para driver itu atau yang disebutnya sebagai gig riders, yang sama pentingnya seperti pekerja layanan bagasi, kru kabin dan pilot. Dirinya menawarkan sistem pekerja penuh waktu bagi para gig worker untuk memberikan hak yang sama dengan pekerja lainnya.
“Dengan menjadi pekerja penuh waktu, para gig riders telah menjadi bagian dari ekosistem Capital A. Mereka akan memiliki kesempatan mengembangkan karier lebih jauh. Dari pekerja pesan-antar, mereka dapat menjadi kru kabin, pilot, data analyst, pemasar digital, bagian dari pekerja kantor. Kemungkinannya tak terbatas,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (5/8).
Selain gaji bulanan, gig riders juga mendapatkan jaminan pensiun, jaminan sosial, jaminan kesehatan bagi istri dan anak, jatah cuti tahunan dan e-voucher untuk perjalanan dengan Air Asia. Gig riders juga akan menerima pelatihan khusus dan kesempatan untuk mendapatkan bonus insentif berdasarkan kinerja mereka.
Airasia Food saat ini melayani pelanggan di Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia. Layanan pesan-antar makanan tersebut resmi beroperasi di Indonesia sejak Juli 2022, dua tahun setelah diluncurkan di negara tetangga. Adapun layanan pengiriman AirAsia Xpress hanya tersedia di Malaysia, Singapura dan Thailand.
AirAsia yang Pertama Tawarkan Status Karyawan Penuh pada Pengemudi Online
Perusahaan maskapai penerbangan ini mengklaim sebagai yang pertama menawarkan status karyawan penuh waktu dan upah minimum yang tinggi kepada pengemudi online.
CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan kebijakan tersebut dipandang perusahaan sebagai komitmen untuk menciptakan stabilitas pekerjaan yang lebih baik bagi penumpang online-nya.
"Kami tidak percaya pada pekerja kontrak dan sekarang akan mempekerjakan semua driver sebagai karyawan tetap, menikmati manfaat yang sama seperti Allstar, di atas manfaat luar biasa dari masing-masing AirAsia Food & AirAsia Xpress," jelasnya.
Perusahaan juga memfasilitasi pelatihan pengemudi dan perlindungan kecelakaan secara gratis. Setelah itu, AirAsia pun membuka kesempatan bagi para driver untuk mengembangkan karirnya.
"Dari pengendara pengiriman, mereka dapat menjadi awak kabin, pilot, analis data, pemasar digital, bagian dari kantor perusahaan, kemungkinannya tidak terbatas," pungkas Tony.
"Kami sangat senang menyambut para driver ke dalam keluarga kami. Seperti yang diketahui banyak orang AirAsia selalu mengenai manusia dan kami percaya bahwa manusia adalah aset terbesar kami. Ini berlaku di semua unit bisnis Capital A, termasuk Air Asia Super App.
Sama seperti yang menangani bagasi, awak kabin, dan pilot kami adalah tulang punggung bisnis penerbangan kami, pekerjaan ini adalah pahlawan dari operasi pengiriman kami", ungkap Tony Fernandes seperti dikutip dari MalayMail, Kamis (4/8/2022). Head of Ecommerce AirAsia, Lim Ben-Jim juga menyebutkan bahwa perusahaan akan menerapkan seleksi yang ketat saat merekrut karyawannya, sebelum mempekerjakan mereka, sehingga tidak perlu khawatir tentang membanjirnya pelamar.
Lim juga menambahkan bahwa pertumbuhan driver online akan menguntungkan perusahaan dan siap bersaing di industri tersebut bersama dengan Grab dan juga FoodPanda.
(aka)
Tinggalkan Komentar