Foto: The Jakarta Post
Teknologi.id - Seperti yang kita tahu, anjuran mencuci tangan menjadi salah satu upaya terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona baru SARS-CoV-2, penyebab pandemi COVID-19.
Namun, tidak semua orang mampu mempraktekkan langkah-langkah mencuci tangan dengan benar dan bersih, sehingga pada akhirnya masih banyak virus-virus yang masih tertinggal di tangan.
Virus yang tertinggal di tangan tersebut nantinya berpotensi untuk kembali mengontaminasi benda-benda yang sering disentuh, seperti kran air, gagang pintu, pegangan tangga, ataupun ponsel.
Menyadari hal itu, para peneliti dari University of Leeds dan Leeds Teaching Hospitals NHS Trust Inggris pun melakukan penelitian dengan membandingkan pengeringan tangan setelah dicuci menggunakan dua metode yang sering digunakan, yakni menggunakan tisu atau handuk kertas dan menggunakan mesin pengering.
Hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa setelah mencuci tangan dengan sabun, mengeringkannya dengan tisu atau handuk kertas ternyata 10 kali lebih efektif membunuh virus yang tertinggal di tangan dibandingkan menggunakan mesin pengering.
Baca juga: Angin Segar di Tengah COVID-19, Biaya Perawatan Gratis hingga Melonjaknya Jumlah Pasien Sembuh
Dalam penelitian berskala kecil tersebut, tim peneliti melibatkan empat relawan dengan tangan terkontaminasi bakteriofag, virus yang menginfeksi bakteri dan tidak berbahaya bagi manusia.
Selanjutnya, keempat relawan tersebut diminta untuk membersihkan tangan mereka dari mikroba dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Setelah mencuci tangan, beberapa relawan mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering dan beberapa lainnya mengeringkan menggunakan tisu atau handuk kertas.
Selesai mengeringkan tangan, para relawan diminta untuk menyentuh berbagai macam benda seperti gagang pintu, pegangan tangga, ponsel, stetoskop, dan lain sebagainya. Sampel-sampel permukaan tersebut kemudian dikumpulkan.
Hasilnya, 10 dari 11 sampel permukaan yang disentuh relawan mesin pengering ternyata masih banyak terkontaminasi.
Sedangkan, sampel permukaan yang disentuh relawan tisu atau handuk kertas, 10 kali lebih sedikit kontaminasinya.
Baca juga: Dosen UGM Buat Bilik Swab COVID-19 Guna Kurangi Kebutuhan APD
"Handuk kertas menjadi cara paling efektif untuk mengeringkan tangan setelah dicuci. Ini (handuk kertas) dapat mengurangi kontaminasi dan penyebaran virus," ujar para penulis, yang dipimpin Ines Moura dari University of Leeds, seperti dikutip dari Science Alert, Jumat (17/4).
Paul Hunter, profesor kedokteran di University of East Anglia, menyebut penelitian ini menegaskan pentingnya untuk mencuci tangan dengan benar dan bersih agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
"Jika orang tidak mencuci tangan dengan benar maka orang lain akan berisiko jika berada di dekat orang yang mengeringkan tangan dengan mesin pengering. Penelitian ini memperkuat kebutuhan untuk mencuci tangan dengan benar," kata Paul.
NHS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun saat ini sudah merekomendasikan penggunaan handuk kertas sekali pakai setelah mencuci tangan. Penelitian ini dijadwalkan akan dipresentasikan pada Kongres Eropa di Paris bulan ini tentang Mikrobiologi Klinik dan Penyakit Menular (ECCMID).
(sz)
Tinggalkan Komentar