Cara cepat terlelap dalam dua menit. Foto: hosbeg.com
Teknologi.id - Susah tidur biasanya dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup. Seperti menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan selama berjam-jam sehingga membuat badan kelelahan, stres, mengkonsumsi kafein terlalu banyak dalam sehari, dan penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan.
Mungkin kamu telah mencoba menggunakan berbagai metode untuk mengatasi permasalahan susah tidur di malam hari. Namun, apabila tak satupun berhasil, mungkin solusi yang satu ini bisa kamu coba.
Sebuah metode yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat mengklaim dapat memecahkan solusi susah tidur. Metode tersebut memiliki tingkat keberhasilan hampir sempurna setelah enam minggu pelaksanaan.
Informasi tersebut berasal dari sebuah buku tahun 1981 berjudul
Relax and Win: Championship Performance, dengan kisah yang dituturkan kembali oleh penulis Sharon Ackman di
Medium pada bulan Juli. Pembaca diberi tahu tentang caranya bersantai dan juga bagaimana tertidur dalam waktu dua menit seperti militer AS.
Baca juga: Somnox, Robot Bantal untuk Mengatasi Gangguan Tidur
Persiapkan Pikiran dan Tubuh
Metode militer mempersiapkan tubuh untuk tidur berpusat pada persiapan pikiran dan tubuh untuk tidur dengan sangat rileks selama sekitar dua menit. Semua peserta dalam studi di Angkatan Laut melakukannya dengan duduk selama pengujian, tetap kamu dapat mencoba metode ini di tempat tidur atau di sofa.
Pertama-tama relaksasikan seluruh wajah, termasuk lidah, rahang, dan otot-otot di sekitar mata. Jatuhkan bahu dan rilekskan lengan. Santaikan dada saat bernapas, juga relaksasikan kaki, dari paha hingga kaki. Kemudian, santai dan jernihkan pikiran. Lalu, bayangkan dirimu dalam salah satu skenario berikut:
Berbaring di sampan di sebuah danau yang tenang dengan langit biru di atasmu atau berbaring di tempat tidur gantung beludru hitam di ruangan yang sangat gelap.
Selanjutnya, begitu kamu sudah santai ulangi kalimat "Jangan berpikir, jangan berpikir, jangan berpikir" selama 10 detik di dalam hati hingga pergi ke dunia mimpi.
Ackman mengatakan bahwa teknik di atas sangat berguna bagi orang-orang di militer yang berada dalam skenario berbahaya atau bagi mereka yang menghadapi teror perang.
Menurut penelitian terbaru lainnya, tidur malam antara enam hingga sembilan jam dapat membantu mengimbangi kondisi jantung.
Baca juga: 5 Alarm Unik yang Memaksa kamu Bangun Dari Tidur
Efek Buruk dari Kurang Tidur
Sejumlah penelitian lain juga menunjukkan efek buruk dari kurang tidur pada tubuh. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, kenaikan berat badan hingga peningkatan risiko kanker, dan banyak lagi.
Baru-baru ini, para peneliti mengonfirmasi bahwa kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan jantung jangka panjang.
Seperti dilansir dari
Medical Xpress (26/8), laki-laki paruh baya yang tidur lima jam atau kurang per malam memiliki risiko dua kali lipat mengalami peristiwa kardiovaskular utama selama dua dekade berikutnya daripada laki-laki yang tidur tujuh hingga delapan jam.
Penulis penelitian Moa Bengtsson, dari University of Gothenburg, Swedia, mengatakan, "Bagi orang-orang dengan kehidupan yang sibuk, tidur mungkin terasa seperti buang-buang waktu tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa tidur pendek dapat dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular di masa depan. Dalam penelitian kami, besarnya peningkatan risiko kardiovaskular terkait dengan kurang tidur sama dengan merokok atau memiliki diabetes pada usia 50an."
Laki-laki yang mendapat hanya lima jam atau kurang per malam juga lebih cenderung merokok, tidak aktif dan kelebihan berat badan. Selain itu juga memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.
Untuk pemulihan tubuh dari aktivitas fisik yang berat, maka perawatan terbaik yang dapat dilakukan hanyalah lebih banyak tidur
(DWK)
Tinggalkan Komentar