Teknologi.id - Sinyal dari luar angkasa telah terdeteksi dari galaksi yang jauh di sana. Ketika Fast Radio Burst atau FRB's mencapai teleskop bumi, mereka bersinar terang selama beberapa mili detik, kemudian menghilang.
Para
astronom telah mendeteksi selama dekade terakhir dan baru saja mengumumkan telah menemukan sinyal yang berulang dan jarang ditemukan selama lusinan kali.
"Kami tidak tahu persis mereka apa atau darimana mereka berasal, tapi di sini ada lima tersangka," ungkapnya.
5 Teori tentang Sinyal dari Luar Angkasa
1. Bintang Neutron yang Berputar Cepat
Ketika bintang meledak dan mati, mereka dapat berakhir sebagai bintang neutron yang berputar dengan cepat. Para astronom berpikir bahwa bintang neutron yang ditemukan di suatu daerah dengan medan magnet tinggi dapat menghasilkan sinyal-sinyal aneh.
2. Dua Bintang yang Saling Bertabrakan
Dua bintang neutron saling bertabrakan adalah kemungkinan lain.
Menurut Shriharsh Tendulkar, seorang astronom di Universitas McGill di Montreal, Kanada, ini adalah salah satu teori utama. Tapi skenario ini hanya berfungsi untuk sinyal kosmik yang hanya terlihat sekali, karna bintang akan hancur dalam proses.
"Ini adalah bencana besar, itu tidak bekerja untuk Radio Burst Repeaters," katanya.
Sebagian besar ledakan FRB's yang diambil oleh teleskop dalam dekade terakhir terlihat sekali menghilang. Namun, ditemukannya dua sinyal yang sulit dipahami telah ditemukan meledak lagi, dan untuk ini harus ada penjelasan yang berbeda.
3. Blitzar
Blitzar adalah bintang neutron yang berputar cepat, lalu runtuh karena beratnya sendiri dan membentuk lubang hitam. Sekali lagi, ini berakhir dengan penghancuran bintang. Sehingga tidak dapat menghasilkan sinyal yang berulang.
4. Lubang Hitam
Lubang hitam terlibat dalam banyak teori. Dari bintang neutron yang jatuh ke lubang hitam lalu jatuh lagi ke lubang hitam yang runtuh, atau sebuah materi gelap yang sekali menghantam.
5. Bentuk Kehidupan Alien
Sementara beberapa orang percaya bahwa sinyal sinyal itu sepenuhnya asli dibuat alam, yang lain berspekulasi bahwa itu bisa menjadi bukti aktivitas ekstra-terestial.
Dr. Stairs menganggap ini sangat tidak mungkin.
"Mereka datang dari berbagai penjuru langit dengan jarak yang sangat jauh. Pasti mereka berhubungan dengan banyak galaksi yang berbeda," katanya kepada Newsday di BBC World Service.
"Tampaknya benar-benar tidak dapat dipahami bahwa mungkin ada banyak peradaban alien yang berbeda dan memutuskan untuk menghasilkan jenis sinyal yang sama dengan cara yang sama. Sepertinya tidak mungkin," tambahnya.
(HF)
Tinggalkan Komentar