Apa yang Terjadi Seandainya Bumi Memiliki Dua Bulan?

Fahad Mulyana . January 07, 2019
Apa yang Terjadi Seandainya Bumi Memiliki Dua Bulan?Teknologi.id - Sebuah kota di Cina berencana untuk meluncurkan sebuah bulan buatan ke orbit pada 2020 mendatang. Sebagai cara untuk mengurangi penggunaan energi, yang menggantikan cahaya lampu pada malam hari menjadi cahaya bulan. Memang itu adalah ide yang sangat cemerlang untuk menghemat energi, namun apa yang terjadi seandainya Bumi memiliki dua Bulan? Kenyataannya tidak akan seindah kelihatannya. Bayangkan saja ada sebuah bulan yang melintas di sekitar Bumi, dan terperangkap oleh gravitasi bumi. Kemudian Bulan tersebut mulai mengorbit dengan letak di antara Bulan dan Bumi, sehingga planet kita bumi memiliki dua bulan.

Baca juga: Peneliti Prediksi Bumi Akan Jadi Padang Pasir di Puluhan Tahun Mendatang

Apa yang Terjadi Seandainya Bumi Memiliki Dua Bulan? Seperti yang kita telah ketahui, bahwa bulan memiliki pengaruh terhadap pasang surut air laut. Tinggi ombak pada umumnya hanya beberapa ratus sentimeter. Maka jika bumi memiliki dua bulan, akibatnya adalah akan semakin menguatkan efek dari pasang surut lautan sampai dengan 6x lipat dari sebelumnya. Sehingga, menyebabkan banyak tempat rendah yang akan terisi oleh air laut. Bahkan, pulau dan kota seperti New York, London, dan Singapura akan lenyap dari muka bumi. Akan tetapi, semua masalah tidak akan hanya terjadi di bumi saja. Di luar angkasa, bulan kedua yang terletak di antara bumi dan bulan asli kita akan ditarik oleh 2 gravitasi dari sumber yang berbeda, yaitu bumi dan bulan pertama. Ini menyebabkan perubahan bentuk pada permukaan bulan yang memicu aktivitas gunung berapi yang sangat hebat. Sehingga permukaan bulan pun akan dipenuhi oleh lava mendidih, mirip seperti IO salah satu bulan Jupiter. Namun, bukan hanya itu masalahnya. Bulan menjauh 3 sentimeter per tahunnya dari bumi, yang menyebabkan rotasi bumi semakin melambat 1 detik setiap 40.000 tahun. Perlambatan ini diakibatkan oleh semakin kecilnya gaya tarik bulan, karena letaknya yang semakin menjauh. Namun jika terdapat 2 bulan yang mengorbit, maka rotasi bumi malah akan semakin melambat. Bahkan dalam beberapa juta tahun yang akan datang, waktu rotasi bumi bahkan bertambah menjadi 28 jam sehari.

Baca juga: Waspada! Stasiun Luar Angkasa China Akan Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat

Dua Bulan Tersebut akan Mengalami Tabrakan

Dan bagian yang terburuk adalah seiring berjalannya waktu, kedua bulan ini akan saling menarik yang menyebabkan tabrakan dan menghancurkan keduanya. Dari bumi kita akan melihat langit yang merah terang, semua ini akibat dari luapan inti bulan. Pecahan dari tabrakan kedua bulan itu akan tertarik oleh gravitasi bumi, bahkan akan jatuh ke permukaan bumi. Menyebabkan bencana yang sangat dahsyat di bumi, bahkan bisa sampai memusnahkan hampir seluruh makhluk hidup. Atau, pecahan tersebut akan mengelilingi bumi karena gravitasi, layaknya cincin di planet Saturnus. Yang kemudian, akan membentuk kembali sebuah bulan yang baru suatu saat nanti. (FM)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar