Ilmuwan Temukan 24 Planet yang Diklaim Layak Huni

Rima Fidayani Rizki . October 08, 2020

Foto: NASA

Teknologi.id - Para ilmuwan Universitas Negeri Washington yang tergabung dalam sebuah tim penelitian telah menemukan dan mengidentifikasi 24 planet yang berpotensi dapat dihuni oleh penduduk Bumi. Temuan tersebut baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Astrobiologi.

Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 875 Diramalkan Lampaui A14 Bionic

Dari hasil identifikasi mereka, 24 planet tersebut berusia sedikit lebih tua dan berukuran lebih besar dari Bumi. Keadaan planet tersebut juga lebih basah dan hangat. Planet-planet ini diperkirakan mengorbit bintang dengan rentang hidup lebih lama dari matahari, membuat kehidupan di sana akan lebih mudah berkembang.

"Dengan teleskop luar angkasa berikutnya yang akan datang, kami akan mendapatkan lebih banyak informasi, jadi penting untuk memilih beberapa target," ucap salah satu peneliti, Dirk Schulze-Makuch, kepada pihak Fox News, Rabu (7/10).

Schulze-Makuch mengatakan bahwa ia dan timnya harus berhati-hati agar tidak terjebak mencari Bumi kedua. Hal tersebut dikarenakan ada kemungkinan jika ada planet lain yang lebih cocok untuk kehidupan dibandingkan Bumi.

Keberadaan planet-planet calon pengganti Bumi tersebut berada di luar tata surya Bima Sakti. Jarak planet-planet tersebut dari Bumi lebih dari 100 tahun cahaya. Namun, keberadaannya bisa diidentifikasi menggunakan teleskop masa depan, yakni teleskop James Web Space Telescope NASA.

Beberapa ciri planet yang layak huni menurut para ilmuwan ialah berada di sekitar bintang. Ciri lainnya yaitu planet tersebut memiliki air dan perlu memiliki suhu permukaan sekitar 5 derajat Celsius lebih tinggi dari planet kita sekarang.

Sayangnya, di antara ke-24 planet tersebut tidak satu pun planet yang memenuhi semua kriteria. Namun, ada planet yang bisa dibilang cocok untuk kehidupan karena memenuhi empat karakteristik layak huni.

Baca Juga: Facebook Beri Bantuan UMKM Indonesia, Ini Persyaratannya

"Terkadang sulit untuk menyampaikan prinsip planet yang dapat dihuni ini karena menurut kami, kita tidak memiliki planet terbaik," tambah Schulze-Makuch.

(rf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar