Foto: Forbes
Teknologi.id - Sebuah batu luar angkasa berukuran sebesar mobil SUV telah terdeteksi oleh NASA melintasi bumi akhir pekan lalu. Ini merupakan perlintasan tanpa tumbukan paling dekat yang pernah terdeteksi.
Baca Juga: Sempat Lesu karena Pandemi, Airbnb Siap Lakukan Penawaran Saham di Wall Street
Memiliki diameter sekitar 3-6 meter, asteroid ini tergolong sangat kecil menurut standar asteroid. Asteorid yang bernama 2020 QG ini melintas sepanjang 2.950 km di atas Samudera Hindia selatan pada Minggu 16 Agustus lalu.
Terdeteksi oleh Zwicky Transient Facility, sebuah teleskop survei pemindai langit yang didanai NASA, asteroid ini kemungkinan akan berubah menjadi bola api saat pecah di atmosfer bumi jika berada pada lintasan tumbukan. NASA menjelaskan, hal ini memang akan terjadi beberapa kali dalam setahun.
Asteroid seukuran 2020 QG ini jumlahnya ada ratusan juta, tetapi sulit sekali ditemukan jika tidak benar-benar dekat dengan bumi. Sebagian asteroid dekat bumi melintas aman pada jarak yang lebih jauh dari ini, bahkan lebih jauh dari bulan.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Beli Es Krim Wall's Bisa Lewat Aplikasi Grab
Menurut Paul Chodas, Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi Laboratorium Propulsi Jet NASA, Califiornia, asteroid 2020 QG ini berputar 45 derajat setelah melintasi bumi. "Benar-benar hebat bisa melihat asteroid kecil melintas sedekat ini karena kita bisa melihat gravitasi bumi, secara dramatis membelokkan arah lintasannya," tutur Chodas.
(nd)
Tinggalkan Komentar