Sempat Lesu karena Pandemi, Airbnb Siap Lakukan Penawaran Saham di Wall Street

Foto: WAYA Media

Teknologi.id - Startup penyedia layanan penginapan asal San Francisco, Airbnb, dikabarkan akan melakukan penawaran saham (IPO) di bursa saham Amerika dalam waktu dekat ini. 

Baca Juga: Wow! Apple Kini Jadi Perusahaan Terkaya Dunia

Di tengah pandemi yang membuat industri pariwisata lesu, perusahaan penyewaan penginapan ini justru mengajukan IPO (Initial Public Offering). Tentunya langkah ini dinilai membawa dampak positif bagi industri pariwisata. 

Awal pandemi Covid-19 lalu, Airbnb harus memangkas 25 persen jumlah karyawannya atau sekitar 1.900 orang dan membuat perusahaan ini terpukul. Lalu kemudian Airbnb melakukan inovasi dengan mempromosikan perjalanan jarak pendek. Mereka melakukan kerja sama dengan organisasi lokal dan badan wisata di seluruh dunia, termasuk Yayasan Taman Nasional AS dan Asosiasi Walikota Pedesaan Prancis.

Pada Juli 2020, rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 berhasil dicatat. Lebih dari 1 juta kamar dipesan dalam semalam dan ini tentunya meningkatkan pendapatan Airbnb yang sempat lesu saat awal pandemi lalu. 

Baca Juga: Donald Trump Dukung Oracle untuk Akusisi TikTok

Dilansir dari Reuters (20/8), Airbnb diam-diam mengajukan sahamnya ke Komisi Sekuritas dan Bursa Saham AS. Namun belum diketahui berapa jumlah saham dan sampai kapan batas waktu penyelesaian pendaftaran IPO oleh Airbnb. 

Airbnb juga menargetkan untuk mencatat saham perdana sebelum akhir tahun ini. 

(nd)