Foto: Consilium Europa
Teknologi.id - Presiden
Ukraina, Volodymyr Zelensky secara resmi
mengajukan keanggotaan Uni Eropa di tengah invasi Rusia.
Foto Zelensky terlihat
menandatangani dokumen permintaan bergabung dirilis di laman Facebook sang
presiden pada Senin (28/2/2022) malam waktu setempat.
The President of Ukraine, Volodymyr Zelensky has just signed a historical document-Ukraine’s application for European Union membership. In addition a joint statement was signed with Ruslan Stephanchuk,the Head of the Parliament,and Denys Shmygal, Prime Minister.Glory to Ukraine! pic.twitter.com/94BZLroH31
— Andrii Sybiha 🇺🇦 (@andrii_sybiha) February 28, 2022
"Presiden Ukraina, Volodymyr
Zelensky, baru saja menandatangani dokumen bersejarah; permohonan Ukraina untuk
keanggotaan Uni Eropa. Kejayaan bagi Ukraina," kata wakil kepala kantor
kepresidenan Ukraina, Andriy Sybiha, lewat akun Twitter pribadinya.
Dalam sebuah pernyataan yang
diunggah di Facebook, pejabat Ukraina menyampaikan sekitar 5.300 tentara Rusia tewas.
Serta mengklaim 191 unit tank, 29
pesawat tempur, 29 helikopter, dan 816 kendaraan lapis baja dihancurkan pasukan
Ukraina, seperti dikutip dari BBC, Senin (28/2).
Presiden Komisi Eropa Ursula, Von der Leyen mengumumkan sanksi baru
berupa larangan melintas bagi pesawat
Rusia dan melarang media pemerintah
Rusia seperti Russia Today dan Sputnik.
Baca juga: Banyak Terima Sanksi, Rubel Rusia Terjun ke Nilai Terendah
Von der Leyen juga mengumumkan sanksi
baru untuk Belarusia. Negara
tersebut dituding aktif menyokong serangan Rusia ke Ukraina.
Beberapa jam sebelum pernyataan
ini dibuat, 27 negara anggota Uni
Eropa memutuskan pertama kalinya dalam sejarah untuk memasok persenjataan ke
Ukraina.
Sebelumnya Uni Eropa belum pernah
memberikan pasokan atau bantuan militer ke negara yang terlibat konflik aktif.
Seorang sumber mengungkapkan, Uni
Eropa akan mengirim persenjataan senilai 450
juta euro ke Ukraina.
(fpk)
Tinggalkan Komentar