Foto: PinterPoin
Teknologi.id – Bisnis penerbangan Tanah Air kedatangan pemain baru
seiring diperkenalkannya maskapai penerbangan baru bernama Super Air Jet yang
akan mengudara dalam waktu dekat ini.
Kemunculan maskapai baru Super
Air Jet mengundang banyak perhatian. Pasalnya, Super Air Jet muncul di saat
industri penerbangan sedang banyak defisit akibat dihantam pandemi Covid-19.
Maskapai atau airline tersebut
dipimpin oleh seorang Direktur Utama (Chief Executive Officer) bernama Ari
Azhari.
Dalam keterangannya, Ari Azhari
menjelaskan, fokus utama maskapai ini adalah menawarkan konsep berbiaya rendah
alias low cost carrier (LCC).
Kehadiran Super Air Jet meramaikan segmentasi pasar LCC yang sudah lebih dulu digeluti oleh beberapa airline seperti Citilink, AirAsia Indonesia, serta Lion Group melalui Lion Air dan Wings Air.
Baca juga: Pesawat Hoverboard Ini Mampu Terbang Sambil Membawa Manusia
“Super Air Jet didirikan atas
dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri
(domestik Indonesia) masih ada dan terbuka luas,”
“Ada permintaan yang sangat kuat
dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial,” ujar
Ari dikuip dari Kompas hari Selasa 04 Mei 2021.
Pada tahap awal, Super Air Jet
akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus A320- 200 yang berkapasitas
180 kursi kelas ekonomi.
Super Air Jet memiliki sejumlah
pertimbangan menyasar generasi muda dari beberapa hal sebagai berikut:
- Kecenderungan dan pertimbangan dari perkembangan teknologi yang pesat, dengan demikian anak-anak muda lebih mementingkan pengalaman langsung.
- Berkeinginan untuk mengunjungi langsung ke kota-kota yang menawarkan pengalaman tersendiri.
- Tertarik untuk menggali berbagai atraksi atau mengeksplor keindahan suatu tempat, khususnya objek wisata dan sangat berkesan pada hal unik.
- Anak-anak muda mayoritas telah memiliki penghasilan sendiri dan dapat mengelola keuangannya, sehingga mampu menyisihkan banyak bujet (anggaran) untuk perjalanan.
- Setiap pilihan untuk terbang pasti sudah dipertimbangkan.
Baca juga: Tak Lagi Bergantung Traveloka, AirAsia Akan Jual Tiket Sendiri
Segmen anak muda dinilai akan terus
tumbuh pesat dan Super Air Jet bersiap untuk meraih pasar itu melalui konsep
“super cost” yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat.
Saat ini Super Air Jet masih
dalam proses mendapatkan air operator certificate (AOC) atau sertifikat
operator penerbangan.
Sertifikat tersebut diyakini akan
segera didapatkan Super Air Jet yang diperkirakan 1 sampai 3 bulan lagi, atau paling
lambat bulan November.
(fpk)
Tinggalkan Komentar