Foto: Unsplash
Teknologi.id – Untuk kamu kelahiran 1997 keatas,
mungkin kamu tidak asing dengan istilah Gen Z. Gen Z dikenal sebagai generasi
yang sulit lepas dari smartphone. Namun, saat ini justru banyak Gen Z yang
meninggalkan smartphone dan beralih ke HP jadul alias feature phone. Mengapa
demikian?
Seorang pemuda bernama Eden yang
berusia 22 tahun mengalami hal tersebut. Kepada Huck Magazine ia mengatakan
smartphone-nya sempat rusak pada awal tahun 2020. Karena kesal waktunya banyak
dihabiskan di depan smartphone, ia memutuskan untuk tidak membeli smartphone
baru selama sebulan.
"Dalam periode ini, saya
memperhatikan peningkatan besar-besaran dalam suasana hati dan kebebasan saya
untuk berpikir," ucap Eden.
Eden mengaku sulit menghubungi orang terdekatnya karena keputusannya ini. Akhirnya ia memutuskan untuk membeli ponsel kembali. Namun, bukan smartphone canggih melainkan ponsel lama Nokia 130.
Baca juga: Guides, Fitur Baru Instagram untuk Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19
Eden mengatakan setelah
smartphone-nya rusak ia merasa kesehatan mentalnya kian membaik. Ia juga
menyadari menggunakan feature phone seperti Nokia 130 membuatnya jadi lebih
hemat karena hanya digunakan untuk mengirim SMS dan menelepon.
Memiliki kisah yang hampir sama
dengan Eden, ada juga Jade yang ceritanya juga cukup unik. Perempuan berusia 23
tahun ini sudah lama berniat untuk beralih ke feature phone setelah membaca sebuah
cerita manga dari tahun 2000-an di mana semua karakternya menggunakan flip
phone. Ia saat ini menggunakan ponsel Motorola Razr V3.
"Saya masih memiliki iPhone XR,
tapi hanya digunakan jika benar-benar butuh. Saya sekarang sudah menjual
iPhone-nya, jadi secara teknis saya sekarang 100% bebas smartphone," ucap Jade.
Mateo, pemuda berusia 23 tahun juga
memiliki cerita yang sama. Sama seperti Gen Z lainnya, ia lebih sering
menggunakan feature phone tapi tetap menyimpan smartphone untuk fungsi tertentu
seperti WhatsApp dan membaca berita.
Mateo mengatakan setelah lebih sering
menggunakan feature phone ketimbang smartphone, ia mengaku tidak lagi
terdistraksi dan bisa berpikir dengan lebih tenang.
Gen Z dilaporkan memiliki rata-rata
screen time sebanyak 29 jam dan 29 menit dalam seminggu. 48% dari mereka juga
mengaku sedih, cemas dan depresi saat menggunakan media sosial.
Dr. Daria Kuss dari Associate
Professor di Nottingham Trent University mengatakan beralih dari smartphone ke
feature phone memang bisa meningkatkan kesehatan mental pengguna.
"HP jadul memiliki fungsi yang
lebih sedikit dibandingkan smartphone dan hanya akan melibatkan pengguna untuk
periode waktu yang terbatas, terutama untuk tugas-tugas seperti membuat
panggilan telepon dan menulis pesan sederhana," ucap Kuss.
Tinggalkan Komentar