Foto: Liputan6
Teknologi.id – Sejak tahun 1950an, China banyak menginvestasikan uangnya secara besar-besaran untuk kemajuan di bidang militer.
Di antaranya untuk mengembangkan tank baru, pesawat tempur dan kapal induk, drone tempur, teknologi siluman, dan rudal pemandu jarak jauh.
Berikut 6 senjata baru canggih yang dimiliki oleh China yang dipamerkan dalam parade baru-baru ini, dikutip dari The National Interest dari matamata politik hari Rabu 03 Maret 2021.
Baca juga: Naskah Berusia 3.500 Berhasil Ungkap Rahasia Mumifikasi
1. Rudal Hipersonik DF-17
Foto: matanews
Senjata hipersonik ini bergerak lima hingga sepuluh kali kecepatan suara, yang setara dengan satu hingga dua mil per detik, tetapi tidak seperti rudal balistik jarak jauh yang cepat, rudal ini memiliki lintasan yang jauh lebih datar sehingga membuat mereka lebih sulit untuk dideteksi dan dicegat.
Musuh hanya mempunyai waktu beberapa menit untuk bereaksi. Selain itu, tidak seperti rudal balistik yang lebih tua, kendaraan luncur hipersonik dapat bermanuver.
Artinya, rudal ini berpotensi menghindari pencegat rudal anti-balistik seperti THAAD dan SM-3 yang digunakan untuk melindungi kapal dan pangkalan AS di Asia Timur.
2. Kapal Selam Drone HSU-001
Foto: Global Security
Baca juga: 10 Rekomendasi Buku Teknologi untuk Menambah Referensimu
China juga merupakan negara pertama yang secara terbuka mengerahkan kendaraan bawah air tak berawak berkapasitas besar (LDUUV), yang pada dasarnya merupakan kapal selam robotik yang mampu melakukan misi jarak jauh.
HSU-001 terbukti sangat berguna untuk misi yang panjang untuk memantau pergerakan kapal selam Angkatan Laut AS dan kapal perang permukaan.
Data yang dapat dikirim secara berkala kembali ke daratan melalui antena satelit saat berada di dekat permukaan.
3. Drone Mata-mata DR-8
Foto: Indo Militer
DR-8 adalah drone mata-mata supersonik berbentuk pisau yang dirancang untuk melayang di atas lautan pasifik dengan kecepatan antara tiga dan lima kali kecepatan suara menggunakan sistem propulsi misterius.
DR-8 dapat menyerang kapal yang bergerak yang jumlahnya lebih dari satu. Selain itu juga mampu menyerang musuh yang berada dua ribu mil jauhnya dari daratan China.
4. Drone Siluman Tempur “Sharp Sword”
Foto: Defense World
Beijing juga mengungkapkan Kendaraan Udara Tempur Tak Berawak (UCAV) siluman berbentuk ikan pari manta yang bernama Hongdu GJ-11 Lijian (“Sharp Sword”).
Drone ini tidak hanya akan sulit untuk dideteksi dengan radar tetapi juga dapat membawa lebih dari dua ton bom atau rudal berpemandu laser di dua teluk senjata internal.
5. Pengebom Jarak Jauh H-6N
Foto: Flight Global
Baca juga: Canggih, Microsoft Mesh Bisa Bikin Meeting dengan Hologram
Angkatan Udara dan Angkatan Laut PLA sama-sama mengoperasikan pengebom jet strategis jarak jauh bernama H-6, menyerupai ‘Badger’ milik Soviet Tu-16.
H-6 tidak dapat mendekati jet tempur musuh atau rudal pertahanan udara, tetapi dapat dengan aman mengangkut rudal jarak jauh.
6. Eagle Gyrocopters
Foto: Airspace Review
Gyrocopters, atau auto-gyros, menyerupai helikopter, tetapi rotor atasnya tidak diberi daya. Sebaliknya, mesin “pendorong” horizontal mendorong mereka ke depan, menghasilkan aliran udara yang secara otomatis memutar rotor atas untuk bisa terbang.
Gyrocopters lebih ringan, lebih kecil dan lebih murah daripada helikopter dan dapat mendarat di ruang yang lebih sempit, tetapi mereka juga lebih lambat.
Tidak dapat lepas landas secara vertikal dan membutuhkan keterampilan untuk mengemudikan dengan aman.
(fpk)
Tinggalkan Komentar