Bos Xiaomi Bantah Ikut-ikutan Apple Jual HP Tanpa Charger

Teknologi.id - Kehadiran Mi 11 tanpa disertai adapter charger disambut pro dan kontra dari Mi Fans. Banyak yang tidak setuju dengan keputusan Xiaomi dan menyebut bahwa vendor smartphone asal Cina ini hanya ikut-ikutan langkah Apple yang juga menghilangkan adapter charger dari iPhone 12.

Dilansir dari Gizmochina, Kamis (7/1/2021), CEO Xiaomi Lei Jun langsung membantah anggapan tersebut dan angkat bicara. Dalam siaran langsung di media sosial China, Lei Jun mengungkapkan bahwa gagasan untuk menjual ponsel tanpa charger adalah idenya sendiri dan bukan meniru apa yang dilakukan oleh Apple.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, 6 Fitur WhatsApp Ini Ternyata Berguna

Lei Jun mengatakan, pada tahun 2015 di media sosial Weibo, ia pernah melontarkan pertanyaan tentang isu ini untuk mendapatkan opini dari pengguna Xiaomi. Saat itu, pertanyaan bos Xiaomi ini dimuat di beberapa media, termasuk GSMArena.

Pada saat itu, alasan Lei Jun untuk menjual ponsel tanpa charger adalah agar lebih ramah lingkungan. Namun, beberapa pengikutnya mengatakan bahwa hal ini dilakukan hanya untuk memangkas biaya.

Dalam siaran langsungnya, Lei Jun juga mengatakan bahwa lima tahun yang lalu ia memiliki banyak charger yang tidak terpakai dan hanya berdiam di laci. Akhirnya saat Xiaomi pindah ke markas baru setahun yang lalu, mereka harus membuang beberapa kotak berisi charger yang tidak terpakai.

Oleh karena itu, Lei Jun kini tergerak untuk mewujudkan keinginannya sejak lima tahun yang lalu, yaitu menjual ponsel tanpa adapter charger di kotak penjualannya dengan opsi untuk membelinya secara terpisah.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Jack Ma "Menghilang" Sejak November

Saat meluncurkan Mi 11, Xiaomi menjualnya tanpa charger secara default. Tapi pengguna bisa membeli paket yang telah di-bundle dengan charger 55W GaN dengan harga yang sama.

Meski demikian, tampaknya Mi Fans di China tidak begitu antusias menyambut Mi 11 edisi ramah lingkungan. Dilaporkan dari 350.000 unit Mi 11 yang terjual di hari pertama penjualan di China, hanya 20.000 unit tanpa charger yang terjual, atau sekitar 6% dari total penjualan.

Kesimpulannya, keputusan Xiaomi ini merupakan implementasi dari ide yang digagas oleh Lei Jun pada lima tahun lalu. Namun, itu tidak dapat menghilangkan fakta bahwa langkah untuk mengimplementasikan ide tersebut mungkin telah dipengaruhi oleh Apple. Gimana menurut Tech Experts?

(dwk)