Apple Watch Series 10 Hadir dengan Layar Lebar dan Bodi Tipis

Foto: Apple

Teknologi.id - Apple Watch Series 10 resmi hadir dalam apple event 'It's Glow Time' di Cupertino, California, AS. Acara tahunan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 10 September 2024, ini memperkenalkan berbagai produk terbaru dari Apple. Salah satunya adalah Apple Watch Series 10.

Apple berhasil menghadirkan inovasi serta perubahan yang mengesankan pada series terbaru dari Apple Watch ini. Dengan memadukan desain yang elegan dengan teknologi canggih, Apple Watch Series 10 menjadi perangkat yang lebih dari sekadar jam tangan pintar.

Dengan Chip S10 dan 4-core neural engine, Apple Watch Series 10 juga mendukung fitur kecerdasan buatan (AI). Prosesor ini memungkinkan perangkat untuk dapat menjalankan aplikasi dengan lancar, lebih cepat memproses data, dan mendukung multitasking yang lebih efisien.

Selain itu, jam tangan pintar ini juga menghadirkan pengisian daya cepat yang bisa mengisi daya 80% hanya dalam 30 menit.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP dengan Stylus Pen Terbaik 2024, Wajib Tahu!

Desain

Chief Operational Officer Apple, Jeff Williams, menyatakan bahwa Series 10 hadir dengan layar paling lebar dan canggih yang pernah ada. Bahkan, luas layarnya melebihi Apple Watch Ultra. Selain itu, jam tangan ini juga memiliki bodi yang sangat tipis, hanya 9,7 mm, sehingga memberikan tampilan elegan dan juga nyaman.

Apple Watch Series 10 memiliki layar yang lebih luas 30% dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini dapat memberikan kenyamanan untuk memperbesar ukuran font agar lebih mudah terbaca. Pengguna juga dapat melihat barisan teks pesan dengan lebih panjang untuk beberapa aplikasi seperti chat, e-mail, dan berita. Selain itu, bodinya pun hampir 10% lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya. Jam tangan ini juga memiliki desain sudut layar yang membulat sehingga memberikan efek lembut dan ramping.

Apple Watch Series 10 tersedia dalam ukuran 42 mm dan 46 mm dengan menyediakan tiga opsi varian warna yaitu Rose Gold, Silver Aluminium, dan Black.

Jam tangan canggih ini juga tersedia dalam lapisan aluminium dan titanium, dengan berbagai pilihan warna yang memukau. Untuk lapisan aluminium, tersedia dalam warna hitam pekat yang sangat reflektif. Sementara lapisan titanium, tersedia dalam warna natural, emas, dan Slate, memberikan efek kilauan seperti perhiasan.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Timnas Garuda, Extrajoss Luncurkan Video Campaign Berbasis AI

Selain itu, Apple Watch Series 10 memiliki berat yang jauh lebih ringan. Casing aluminium memiliki berat 10% lebih ringan di bandingkan Watch Series 9. Sedangkan casing titanium jauh lebih ringan lagi 20% di bandingkan casing Stainless Steel dari Apple Watch Series 9.

Layar OLED pada Series 10 ini juga dapat memberikan visibilitas optimal bahkan di bawah sinar matahari langsung. Apple menambahkan teknologi LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) sehingga baterai tetap dapat bertahan lama meskipun layarnya selalu aktif.

Fitur

Apple Watch Series 10 menjadi pilihan yang cocok untuk kamu yang menyukai aktivitas di dalam air. Jam tangan ini memiliki desain yang tahan air hingga 50 meter, deteksi gerakan otomatis, dan perhitungan putaran. Selain itu, Series 10 juga memiliki fitur sensor suhu air, membuatnya menjadi "teman" yang sempurna untuk aktivitas di dalam air.

Fitur kedalaman ini sangat mudah terbaca untuk memudahkan visibilitas di bawah air. Jam tangan ini memiliki opsi untuk aktif secara otomatis begitu terendam air, dengan menampilkan waktu, kedalaman saat ini, suhu air, durasi di bawah air, dan kedalaman maksimum.

Apple Watch Series 10 juga menghadirkan aplikasi Oceanic+ sebagai fitur terbaru untuk kegiatan snorkeling. Aplikasi yang dikembangkan bersama Huis Outdoors ini, dapat memudahkan penggunanya untuk menemukan lokasi snorkeling populer yang ada di sekitar nya.

Selain itu, jam tangan pintar ini juga memiliki sensor detak jantung dan EKG terbaru. Hal ini memungkinkan untuk penggunaan fitur baru Apple yaitu deteksi sleep apnea. Sleep apnea adalah ganguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti tiba-tiba selama beberapa kali saat tidur.

Untuk mendeteksi sleep apnea, Apple Watch akan menggunakan akselerometer untuk memantau pergerakan kecil di pergelangan tangan. Kemudian, pola pernapasan pengguna akan dilacak dengan metrik Apple Watch baru yang disebut Breathing Disturbances.

Apple Watch Series 10 juga memiliki sistem speaker yang 30% lebih compact, serta bisa untuk mendengarkan lagu dan podcast secara langsung.

Kamu dapat memiliki jam tangan pintar ini dengan merogoh kocek sebesar US$399 (setara Rp6,1 jutaan) untuk versi GPS dan US$499 (Rp7,7 jutaan) untuk versi GPS-seluler.

Baca berita dan artikel lainnya di: Google News

(ANNA)