Bill Gates: NFT dan Crypto Berawal Pada Teori Bodoh

Obi Ramdhani . June 16, 2022

Poto : cnnindonesia

Teknologi.id - Menjadi salah satu orang terkaya di dunia bill Gates rupanya bukan seorang penggemar dari cryptocurrency ataupun sering disebut juga crypto dan tidak hanya itu bill Gates juga bukan penggemar dari NFT, NFT dan crypto menurut bill Gates hanyalah sebuah fenomena yang 100% berdasarkan teori dari orang bodoh.

Bill Gates juga mengatakan bahwa ia tidak ikut terlibat dalam dunia crypto dan juga ia mengatakan bahwa ia hanya tertarik pada sesuatu yang mempunyai hasil contohnya seperti pertanian, bill Gates juga bercanda mengatakan bahwa " sebuah gambar digital monyet yang mahal tentu akan sangat meningkatkan dunia ".

Baca Juga : Duh! Bitcoin Anjlok hingga Harga Terendah dalam 18 Bulan Terakhir

Ia mengatakannya mengacu kepada sebuah koleksi NFC yang bernama Bored Ape Yach club, hal ini seperti yang dikutip oleh cnbc internasional pada hari Rabu (15/6/2022).

Tidak hanya itu bill Gates juga mengatakan bahwa dia terbiasa dengan kelas aset contohnya seperti pertanian yang di mana hal tersebut memiliki output atau tempat untuk membuat produk, hal itulah yang menjadi alasan kenapa bill Gates tidak memasang kasetnya pada dunia cryptocurrency ataupun nft.

Adapun untuk nft sendiri merupakan sebuah token yang dibangun dengan menggunakan jaringan blockchange seperti etherium yang di mana hal tersebut akan membuktikan kepemilikan dari aset digital contohnya seperti koleksi seni ataupun olahraga.

Namun dalam pandangan kritikus nft dilihat sebagai overhyped dan berpotensi akan berbahaya bagi lingkungan karena sifat dari kriptocurrency tersebut yang sangat haus akan daya.

Baca Juga : Mengenal Teknologi Blockchain Dalam NFT

Adapun untuk Minggu ini sendiri harga dari cryptocurrency sedang anjlok hal ini terjadi karena perusahaan peminjaman crypto yaitu Celcius menghentikan semua penarikan pada akun, kejadian ini tentu saja memicu kekhawatiran akan kemungkinan dari kebangkrutan perusahaan Celcius tersebut dan tentu saja akan berdampak pada pasar kripto global.

Dari pihak mereka mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sepanjang waktu untuk komunitas, tidak hanya itu beberapa koin lain seperti tera USD dan juga teraluna sedang mengalami penurunan juga bahkan saat mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah kedua crypto ini memiliki nilai gabungan sampai dengan US$60 miliar.

Dikutip dari cnbc internasional mencatat pada hari Rabu bitcoin di perdagangkan lebih dari US$21.107 atau angka ini turun sebesar 7% dalam 24 jam terakhir bahkan sejak awal Tahun 2022 nilai bitcoin ini telah terhapus lebih dari setengahnya.


(OR)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar