Twitter Mulai Dekati ByteDance untuk Beli TikTok

Foto: Entertainment Box

Teknologi.id - Tak hanya Microsoft yang berminat membeli TikTok, ternyata layanan jejaring mikroblog, Twitter, juga dikabarkan tertarik dengan operasional perusahaan layanan video pendek ini di Amerika. Dilansir dari Reuters (9/8), Twitter sedang mencoba mendekati pemilik TikTok di Cina, ByteDance. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Twitter sedang mengumpulkan modal tambahan untuk mendanai kesepakatan dengan TikTok. Meski begitu, banyak yang meragukan bahwa perusahaan ini mampu untuk mengakuisisi TikTok. 

Jika ditimbang, Twitter merupakan perusahaan yang lebih kecil dan kemampuan keuangan yang dimiliki juga di bawah Microsoft. Hal ini membuat Twitter membutuhkan dukungan investor lain jika ingin membeli TikTok. 

"Twitter akan kesulitan mengumpulkan cukup dana untuk memperoleh operasional TikTok AS. Mereka tidak memiliki kapasitas pinjaman yang cukup," ujar Erik Gordon, profesor di University of Michigan. 

Twitter diketahui memiliki kapitalisasi pasar sekitar 30 miliar dolar AS, hampir sama dengan nilai aset TikTok yang akan dilepas. Menurut sumber lain, salah satu pemegang saham Twitter, firma ekuitas swasta Silver Lake, tertarik untuk membantu Twitter dalam pendanaan kesepakatan dengan ByteDance. 

Sementara itu, Microsoft telah dipastikan menjadi pelamar potensial yang dimiliki TikTok dan sedang dalam tahap diskusi untuk tujuan akuisisi. CEO Microsoft, Satya Nadella juga telah berbicara dengan Trump mengenai rencana akuisisi TikTok yang akan mencakup wilayah Amerika, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. 

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula

Seperti yang diketahui, Trump sangat mengecam TikTok dan aplikasi lainnya asal Cina terkait keamanan data pengguna. Trump juga dikabarkan mengeluarkan larangan transaksi dengan pemilik TikTok yang berbasis di Cina. 

Meski tetap melarang TikTok untuk digunakan mulai 15 September mendatang, Trump mendukung upaya Microsoft untuk membeli operasional TikTok di Amerika, asalkan pemerintah mendapat porsi besar dari penjualan. 

(nd)