Foto: Pixabay/Mediamodifier
Teknologi.id - Membuat video untuk mempromosikan brand, produk, atau layanan merupakan salah satu cara yang populer dilakukan oleh pemilik bisnis dan profesional pemasaran saat membuat strategi digital marketing.
Karena dengan video, terbukti efektif dalam melibatkan penonton dan menarik pelanggan baru ke bisnis yang sedang kamu rintis. Ditambah, dengan maraknya pengguna YouTube, TikTok, Instagram Reels dan sosial media lainnya di Indonesia yang menuntut untuk membuat konten berjenis video.
Dalam artikel ini, Teknologi.id akan menjelaskan apa itu video marketing dan jenis-jenis video yang banyak digunakan di Indonesia pada 2023 karena akan sangat berdampak pada perjalanan bisnis yang sedang kamu bangun hingga sukses.
Baca juga: Cara Mengaktifkan AdBlock YouTube di Browser
Apa Itu Video Marketing?
Foto: Pixabay/Anemone123
Video marketing adalah proses mempromosikan brand dan meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan menggunakan video. Karena konsumen menghabiskan banyak waktu menonton video di internet, maka menggabungkan penggunaan video dalam strategi marketing kamu akan sangat bermanfaat.
Dengan video marketing, bisnis kamu akan dapat menjangkau ke konsumen yang di sekitar, nasional bahkan level internasioal dengan cara yang bermakna, menarik, menghasilkan prospek, dan meninggalkan kesan.
Jenis-Jenis Video Marketing
Foto: Pixabay/JosepMonter
1. Testimoni Pelanggan
Kesaksian adalah dukungan dari suatu produk atau layanan. Video pelanggan lama yang memberikan kesaksian tentang bagaimana produk atau layanan perusahaan membantu menyelesaikan masalah mereka sangat bagus untuk meningkatkan kesadaran dan membangun kepercayaan konsumen terhadap suatu brand.
Baca juga: YouTube Studio, Aplikasi Multifungsi Favorit Para YouTuber!
Video testimonial dari pelanggan nyata dapat memiliki dampak yang kuat pada seberapa tepercaya dan andal konsumen mempercayai sebuah perusahaan. Ini juga menjadi pembuktian kepada calon customer bahwa bisnis kamu adalah bisnis yang benar-benar ada dan tidak dianggap sebagai penipu.
2. Wawancara Ahli
Video wawancara dengan pakar internal perusahaan atau berkolaborasi dengan pakar di eksternal perusahaan sebagai perbandingan dapat membantu perusahaan membangun kepercayaan dan kredibilitas kepada target audiens.
Video-video ini dapat membuktikan pengetahuan dan kemampuan orang-orang di dalam perusahaan dan betapa produk atau layanan bisnis kamu sudah terverifikasi oleh ahli. Mereka juga dapat menunjukkan kepada target audiens bahwa pemimpin industri dan pemberi pengaruh mempercayai produk atau layanan kamu.
3. Video Branding
Dalam video branding, kamu bisa menggunakan video yang berisi pencitraan atau product knowledge suatu brand atau layanan untuk menggambarkan visi dan misi perusahaan serta memberikan ikhtisar tingkat tinggi tentang produk dan layanan yang kamu tawarkan.
Video branding juga dapat menentukan apa yang membuat brand kamu berbeda dari kompetitor. Membuat video branding menarik dan menyenangkan secara estetika dapat meningkatkan kesadaran brand dan menarik minat pelanggan terhadap suatu perusahaan.
4. Video Penjelasan
Tujuan video penjelasan adalah untuk memberikan detail lebih lanjut tentang mengapa dan apa manfaat yang akan konsumen peroleh dari produk atau layanan bisnis kamu.
Video penjelasan sering menggunakan perjalanan pembeli fiktif yang menunjukkan bagaimana target pelanggan menyelesaikan masalah mereka dengan membeli produk atau layanan perusahaan. Video ini memberi tahu penonton tentang nilai yang dapat didapatkan dari produk atau layanan.
Baca juga: Tonton YouTube dengan Audio Bahasa Pilihanmu!
5. Video Tutorial
Tujuan video tutorial adalah untuk mendemonstrasikan cara kerja produk atau layanan bisnis kamu. Video ini memungkinkan konsumen membayangkan seperti apa pengalaman mereka jika membeli dan menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Jenis konten ini biasanya menampilkan instruksi sederhana dengan ilustrasi dan grafik yang membantu.
6. Video Rekap Event
Jika sebuah perusahaan menyelenggarakan event besar seperti konferensi, pesta, penggalangan dana, upacara penghargaan, atau jenis acara lainnya, kamu dapat memanfaatkan video dari event tersebut untuk membuat rekaman sorotan.
Video event dapat meringkas dan merekap keseruan selama event berlangsung, membangun kegembiraan seputar perusahaan atau brand, juga dapat menyampaikan budaya dan tujuan bisnis.
7. Video Live
Video live memberikan audiens kesempatan unik untuk terlibat dengan bisnis kamu atau kamu sebagai pemegang brand dan melihat lingkungan perusahaan secara real time.
Video live cenderung terasa lebih autentik dan mungkin memiliki waktu penayangan yang lebih lama daripada jenis video lainnya. Kamu dapat menggunakan video live selama rapat, dan acara khusus untuk memberi konsumen perspektif unik tentang perusahaan.
(aa)
Tinggalkan Komentar