Photo by cottonbro from Pexels
Istilah ekonomi digital saat ini semakin mendapatkan perhatian dan disandingkan dengan fenomena - fenomena lain yang luar biasa. Namun, bagaimanakah kita seharusnya memahami ekonomi digital? Apa saja contoh ekonomi digital dan apa manfaatnya?
Ekonomi Digital: Pengertian, Contoh, dan Manfaat
Apa itu ekonomi digital?
Ekonomi digital mengacu pada kegiatan ekonomi yang menggunakan komunikasi elektronik dan teknologi digital untuk menyediakan barang dan jasa. Istilah ini berkembangan dari tahun 1990-an, yang berfokus pada dampak internet terhadap perekonomian. Pengertian ini semakin diperluas dan saat ini istilah tersebut mencakup serangkaian teknologi dan aplikasinya. Hal - hal pembangun dalam ekonomi digital di antaranya internet, e-mail, digital automation, digital payments, automation, dan social media.
Apa saja contoh dari ekonomi digital?
Ekonomi tradisional didasarkan pada toko fisik, barang, dan pembayaran tunai. Seiring waktu, ekonomi tradisional telah mengadopsi aspek ekonomi digital, misalnya perusahaan tradisional menggunakan kartu debit, kemudian menjual secara online. Ketika ekonomi digital berkembang, beberapa perusahaan mungkin akan tidak lagi memiliki toko fisik dan menjual langsung dari situs e-commerce. Beberapa layanan digital saat ini bahkan tidak memiliki barang fisik.
Beberapa contoh ekonomi digital yaitu:
- Traveloka, Tiket.Com - aplikasi - aplikasi tersebut memungkinkan wisatawan untuk memesan tiket perjalanan maupun akomodasi secara online.
- Tokopedia, Bukalapak - ini memungkinkan konsumen untuk melakukan proses jual-beli secara online.
- Netflix - memungkinkan konsumen untuk membeli layanan menonton serial tv dan film melalui internet tanpa membutuhkan barang fisik apa pun.
Apa manfaat dari ekonomi digital?
Beberapa manfaat dari ekonomi digital di era sekarang di antaranya:
- Menghemat waktu. Sebelumnya, ketika kita membutuhkan keperluan misalnya alat tulis, kita harus mengeluarkan usaha untuk pergi ke luar. Namun kini kita bisa menghemat waktu dengan membuat pesanan melalui internet dan mendapatkan barangnya esok hari.
- Mengurangi biaya. Ekonomi digital juga memungkinkan perusahaan untuk menghemat sewa gedung dengan menjalankan beberapa bisnisnya melalui internet.
- Memperoleh info lebih banyak. Internet juga memberikan berbagai informasi kepada konsumen, sehingga konsumen dapat melakukan perbandingan dan memiliki lebih banyak pilihan.
- Memungkinkan personalisasi yang lebih besar dibanding ekonomi tradisional. Ekonomi digital juga memungkinkan penyesuaian atau personalisasi yang lebih baik pada pasar dibandingkan ekonomi tradisional. Misalnya, toko tradisional hanya memiliki ruang untuk menyimpan sejumlah warna dan ukuran tertentu, tetapi dengan ekonomi digital, konsumen dapat memilih preferensi apapun dan kemudian produk tersebut dapat dibuat khusus, misalnya pencetak tiga dimensi.
- Ekonomi digital juga membuka peluang bagi negara berkembang. Misalnya seorang pemrogram komputer di negara berkembang dapat memiliki peluang kerja baru dari pemberi kerja luar negeri dan pendapatan yang lebih tinggi. Hal tersebut juga menjelaskan ekonomi digital memungkinkan orang untuk bekerja dari rumah.
Ekonomi digital saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Berdasarkan yang sudah disebutkan pada contoh ekonomi digital di atas, kita tentu dapat menemukan lebih banyak lagi contoh aktivitas ekonomi digital di sekitar kita.
Baca juga: Peluang dan Tantangan Ekonomi Digital di Tahun 2022
Tinggalkan Komentar