Peluang dan Tantangan Ekonomi Digital di Tahun 2022

Sagara Technology . December 08, 2021

Perkembangan digital sangatlah masif dan luas. Karena memang banyak sekali bisnis yang saat ini bergerak dan beradaptasi dalam digital.Bagaimana cara perusahaan untuk bertahan dalam situasi tersebut. Berikut ini adalah peluang dan tantangan ekonomi digital di tahun 2022.


Pengertian Ekonomi Digital


Ekonomi digital adalah aktivitas ekonomi yang dihasilkan dari miliaran koneksi online setiap hari di antara orang-orang, bisnis, perangkat, data, dan proses. Tulang punggung ekonomi digital adalah konektifitas yang berarti meningkatnya keterkaitan orang, organisasi, dan mesin yang dihasilkan dari Internet, teknologi seluler, dan internet of things (IoT).


Ekonomi digital mulai terbentuk dan meruntuhkan gagasan konvensional tentang bagaimana bisnis terstruktur; bagaimana perusahaan berinteraksi; dan bagaimana konsumen memperoleh layanan, informasi, dan barang.



Peluang Ekonomi Digital


  1. Transportasi


Saat ini kita dimudahkan oleh aplikasi seperti gojek dan grab. Karena  dengan adanya aplikasi tersebut memudahkan kita untuk melakukan mobilitas antara satu tempat ke tempat lain.


Bahkan saat ini kedua aplikasi tersebut menawarkan beberapa jasa lainnya salah satu yang paling memikat adalah layanan pesan antar makanan. Hal ini sangat membantu UMKM dan juga ojek pangkalan yang biasanya hanya menunggu konsumennya saat ini hanya dengan menunggu bisa langsung mendapatkan konsumen.


Dilansir greenhouse pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi Gojek terus berkembang senilai Rp 2 miliar setiap tahunnya. Pendapatan ini berasal dari 142 juta pengguna aplikasi Gojek yang berada di Indonesia.


Baca Juga:
Suka Kirim Foto Lewat HP? Ini Bahayanya
 

  1. Kesehatan


Pada saat pandemi saat ini kita seringkali mendapatkan batasan dalam satu ruang yang sama. Dengan adanya teknologi Mobile Apps dan Layanan Konsultasi Online seperti Halodoc. bisa menjadi salah satu solusi untuk kalian yang ingin melakukan layanan konsultasi kesehatan online bersama dokter.


Dilansir dari laman katadata, Indonesia berhasil menempati urutan ketiga secara global dalam penggunaan aplikasi kesehatan.


Layanan seperti ini sangat membuka peluang untuk para pasien dan dokter tidak mengantri di rumah sakit ataupun perawatan yang sama. Kemudian untuk berobat pun bisa langsung dikirim tanpa menunggu.


  1. Finance


Untuk urusan transaksi saat ini tidak kalah saing dengan seperti bahasan yang ada diatas. Kita bisa memanfaatkan M-banking ataupun financial services yang lain seperti OVO, Dana, dan Gopay.


Laman resmi fitch ratings menjelaskan bahwa perkembangan kegiatan online bank yang mengaplikasikan layanan digital banking saat ini meningkat hingga 88%.


Karena penggunaan aplikasi tersebut lebih memudahkan transaksi tanpa kita sedang memegang uang sama sekalipun dan meminimalisir adanya tindakan pencurian dan perampasan.


Tantangan Ekonomi Digital


  1. Persaingan Semakin ketat


Dengan banyaknya kompetitor dengan niche market yang sama menjadikan persaingan bisnis semakin ketat. Sehingga untuk mendapatkan konsumen di era digitalisasi saat ini. Kita juga harus mementingkan apa yang konsumen inginkan dan butuhkan.


Dengan membangun hal yang seperti itu  bisa berdampak kepada profit yang dimana menghadirkan beberapa info dan konten yang disajikan dengan menarik untuk mencuri perhatian konsumen.


  1. Pembangunan Sumber Daya Manusia


Dalam masa transisi untuk memperkuat ekonomi digital kita tidak hanya sedang bersaing dengan kompetitor akan tetapi pasokan Sumber Daya Manusia yang terbatas juga bisa menjadi penghambat. Mengingat di Indonesia tidak semua sama rata dengan teknologi serta fasilitas. 


Ada beberapa  daerah yang memang kurang memadai dalam segi fasilitas karena memang sarana dan prasarananya belum dibangun. Hal ini bisa jadikan penghambat sebagai negara yang sedang berkembang namun pembangunan Sumber Daya Manusia yang masih kurang. 



  1. Cybercrime


Revolusi 4.0 bisa dikatakan sebagai tantangan yang paling berat dalam menghadapi tantangan ekonomi digital. Peluang besar seperti Cybercrime sangatlah pesat karena saat ini Indonesia pun memiliki arus transaksi online yang meningkat tiap tahunnya. Hal ini bisa dijadikan hacker untuk dapat membobol database tersebut karena memang kejahatan yang sering terjadi ada dimana - mana.





author0
teknologi id bookmark icon
author

Sagara Technology

Your Company

Tinggalkan Komentar

0 Komentar