Keren! 10 Startup AI di Indonesia yang Harus Kamu Ketahui di Tahun 2023

Foto: Unsplash.com/Israel Andrade

Teknologi.id - Di zaman digital yang maju seperti sekarang, kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar untuk membawa perubahan bagi masa depan manusia, termasuk hal yang positif dan negatif. Meskipun begitu, kini, banyak sekali startup di Indonesia yang sudah mulai mengadopsi teknologi canggih ini dalam bisnis operasional mereka.

Startup AI ini bergerak dalam berbagai aspek bisnis, misalnya seperti finansial, kesehatan, pendidikan, bisnis, dan lainnya. Dalam artikel kali ini, Teknologi.id akan menyajikan daftar startup AI di Indonesia berdasarkan informasi dari Tracxn yang melaporkan ada 166 startup Kecerdasan Buatan di Indonesia. Namun, di bawah ini adalah daftar sepuluh startup yang paling menarik.

Baca juga: 8 Perusahaan dengan Pertumbuhan Karyawan Terbanyak di Indonesia, Astro Peringkat Ke-1 - Teknologi

Daftar 10 Startup AI di Indonesia

• Akulaku

Foto: Akulaku

Akulaku adalah startup yang diluncurkan di Jakarta pada tahun 2016, menawarkan layanan pembiayaan atau Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending. Lewat aplikasi ini, kamu dapat dengan mudah mendapatkan kredit untuk membeli produk elektronik dan peralatan rumah tangga. Keberhasilan Akulaku dalam mengumpulkan pendanaan sebesar US$345 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun dari berbagai investor, termasuk MUFG dan 24 lainnya, membuktikan kehandalannya sebagai pemain di industri keuangan.

• KoinWorks

Foto: KoinWorks

KoinWorks, yang telah hadir sejak tahun 2015 dan berbasis di Jakarta, merupakan pengembang layanan pinjaman non-jaminan atau pinjaman dengan bunga bulanan. Startup ini berhasil meraih dana investasi sebesar US$93 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun dari beberapa investor ternama, seperti MDI Ventures, Quona, dan Triodos Investment Management.

• UangMe

Foto: UangMe

UangMe adalah platform online untuk pinjaman pribadi. Didirikan pada tahun 2018, perusahaan ini memberikan pinjaman berdasarkan penilaian skor kredit pengguna. Selain itu, tingkat bunga untuk pemberi pinjaman tergantung pada jumlah yang dipinjam dan jangka waktu pinjaman. UangMe menyediakan platform berbasis aplikasi yang dapat diakses melalui perangkat Android.

Baca juga: Rekomendasi Perusahaan di Bidang Teknologi di Indonesia - Teknologi

• Eureka

Foto: Eureka

Eureka adalah platform inovatif yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan menawarkan solusi analitik perilaku konsumen. Bisnis dapat dengan mudah mengumpulkan data konsumen, menganalisisnya, dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang perilaku konsumen secara real-time. Pengguna platform ini dapat mengelola strategi pemasaran, mengidentifikasi prospek dan target potensial, serta mengelola tingkat konversi, kampanye, dan kepuasan pelanggan. Solusi ini telah dioptimalkan untuk berbagai industri, termasuk ritel, transportasi, telekomunikasi, dan periklanan digital.

• Pitik

Foto: Pitik

Pitik, sebuah perusahaan yang menawarkan solusi rantai pasokan ternak unggas end-to-end. Dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) dan algoritma berbasis AI, pemilik peternakan dapat mengelola peternakan mereka secara efisien. Platform ini juga membantu menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan dengan menghubungkan pemasok dengan pembeli akhir.

Selain itu, Pitik juga menyediakan asisten digital yang dapat membantu peternak mengelola kandang ayam dan pertumbuhan ternak dari jarak jauh, mempermudah proses pengelolaan. Startup ini telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$14 juta atau setara Rp 210,3 miliar.

• McEasy

Foto: McEasy

McEasy, platform yang menyediakan solusi pengelolaan dan pelacakan armada logistik. Perusahaan ini telah beroperasi sejak tahun 2017 dan menciptakan produk-produk unggulan seperti GPS Pro, VSMS Track Vision, dan GPS Pro Plus. Dengan pelayanan yang handal, McEasy membuktikan komitmennya sebagai mitra terbaik dalam menghadapi tantangan logistik.

Platform ini juga menyediakan berbagai fitur, seperti dashboard digital dan solusi analitik, jadwal perawatan, laporan pengeluaran, riwayat armada, notifikasi peringatan, serta penghitung orang berbasis AI. Semua fitur ini bekerja sama untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan armada mereka. Selain itu, perusahaan ini didukung oleh East Ventures dengan modal US$8 juta atau sekitar Rp 120,1 miliar,

• Prixa

Foto: Prixa

Prixa adalah perangkat lunak manajemen praktik berbasis AI yang membantu dokter dalam merespons keluhan pasien dengan cepat. Sistem pemeriksaannya menyajikan informasi yang relevan tentang keluhan pasien. Selain itu, perangkat lunak ini juga membantu dalam mengurus klaim asuransi dan manajemen risiko sistem. Kemudian, perusahaan ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$5 juta atau sekitar Rp 225,3 miliar dari investor seperti TPTF dan Siloam Hospitals.

Baca juga: 3 Tips Untuk Menembus Industri Teknologi - Teknologi

• Rey

Foto: Rey

Rey adalah platform yang menawarkan solusi asuransi jiwa dan kesehatan berbasis aplikasi dan cloud untuk individu dan bisnis. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis perlindungan, seperti asuransi penyakit kritis, uji laboratorium, dan perlindungan medis lainnya. Fitur bantuan klaim juga disediakan. Aplikasi ini dapat diakses melalui platform Android dan telah mendapatkan dana investasi sebesar US$4 juta atau sekitar Rp 60 miliar dari TPTF dan Genesia Ventures.

• Kata.ai

Foto: Kata.ai

Kata.ai adalah layanan yang menyediakan platform percakapan berbasis AI dan SaaS yang memungkinkan perusahaan untuk menggunakan chatbot di berbagai platform populer seperti LINE, Facebook, Twitter, BBM, dan Telegram. Hal itu termasuk fitur pemasaran produk, transaksi penjualan, dan riset pasar. Selain itu, Kata.ai telah berhasil mengumpulkan dana investasi sebesar US$4 juta atau sekitar Rp 60 miliar dari investor seperti Convergence Ventures.

• Verihubs

Foto: Verihubs

Verihubs adalah startup yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan menawarkan solusi solusi KYC (know your customer) dalam proses pendaftaran digital yang efisien untuk pelanggan perusahaan maupun individu. Fitur-fitur seperti "Pengenalan Teks" untuk memindai dan mengekstrak teks dari gambar atau dokumen, "Pengenalan Wajah" untuk mencegah pencurian identitas, dan "Pencarian Wajah" untuk memeriksa duplikasi wajah pengguna, disediakan untuk kemudahan dan keamanan. Selain itu, layanan ini juga dapat diakses melalui platform aplikasi di perangkat Android.

Itulah daftar sepuluh startup AI yang ada di Indonesia. Hal ini tentunya menunjukkan potensi besar teknologi AI dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan merubah cara bisnis berjalan. Inovasi-inovasi cerdas ini membawa harapan masa depan yang lebih cerah dengan solusi AI yang terus berkembang untuk kehidupan sehari-hari yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(raa)