Foto: Unsplash
Teknologi.id – Tak dapat dipungkiri,
di era sekarang aplikasi Zoom sudah menjadi aplikasi yang paling banyak
digunakan selama pandemi COVID-19. Dan baru-baru ini, Zoom meluncurkan dua
fitur terbaru mereka, yakni Aplikasi Zoom dan Acara Zoom.
Melansir dari 9to5Google, fitur
pertama Zoom ini adalah gabungan antara aplikasi favorit pengguna dengan
perangkat lunak panggilan video. Sedangkan yang kedua berfungsi membantu
membuat acara virtual.
Saat ini, Zoom mengalami kenaikan
eksponensial selama pandemi, baru-baru ini mengumumkan akuisisi Five9 operator
pusat panggilan berbasis cloud senilai 14,7 miliar dolar AS (sekitar Rp213
triliun).
Pihak Zoom memperkirakan penjualan
akan meningkat lebih dari 40 persen tahun ini, mencapai lebih dari 3,7 miliar
dolar AS (Rp53,5 triliun). Kepala eksekutif Zoom Eric Yuan sebelumnya
mengatakan dia yakin bahwa dunia pasca-pandemi akan terus merangkul model kerja
hibrida.
Aplikasi Zoom adalah cara resmi untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga yang membantu pengguna meningkatkan pengalaman Zoom.
Baca juga: Zoom Umumkan Beli Perusahaan Cloud Seharga Rp213 Triliun
“Aplikasi Zoom adalah komponen
penting dalam transisi Zoom dari aplikasi ke platform dengan memungkinkan
integrasi tanpa batas aplikasi pihak ketiga dalam Zoom,” ucap Zeus Kerravala, Analis
Utama ZK Research.
Pihak Zoom menjelaskan bahwa aplikasi
seperti Asana, Dropbox Spaces, Dot Collector, Funtivity, Kahoot!, dan 50
aplikasi lainnya ada di dalam toko.
Kendati pengguna dapat terus
mengunduh layanan pilihan mereka di luar platform, seperti aplikasi mmHmm yang
dibuat oleh pendiri Evernote.
“Fitur ini memberi pengguna akses ke
aplikasi hiburan, produktivitas, kesehatan, dan gaya hidup favorit mereka
sambil mempertahankan pengalaman rapat Zoom — memberdayakan mereka untuk
mencapai lebih banyak dengan komunikasi video," ungkap Kerravala.
Dalam sebuah wawancara bersama BBC,
pemimpin produk Zoom untuk Aplikasi, Ross Mayfield, menggambarkan bagaimana ia melihat
aplikasi digunakan di Zoom.
"Menggunakan aplikasi untuk
hal-hal seperti membuat catatan, papan tulis, mencatat item tindakan, dan
mengelola tugas Anda untuk membuat Anda lebih produktif," ucap Mayfield.
Di luar dunia pekerjaan, Mayfield membayangkan
bsia menggunakan aplikasi termasuk video game, game kasual, tebak-tebakan,
permainan papan, permainan kartu, hal-hal seperti itu, sebagai cara bermain
dengan teman dan keluarga.
"Pengembang gim sebenarnya
membuat gim khusus untuk latihan membangun tim, pemecah kebekuan, dan semacam
menjaga konektivitas sosial di dunia yang terus berubah," ucap Mayfield.
Lalu, ada fitur kedua Zoom Events yang
menyediakan semua yang pengguna perlukan guna membangun, menyelenggarakan, dan
mengelola acara virtual atau hybrid.
"Baik itu rapat penjualan
besar-besaran, pengalaman pelanggan yang unik, acara internal, atau pertemuan
puncak perusahaan, perusahaan mengatakan itu telah Anda liput," ucap Kerravala.
Fitur ini membuat pengguna bisa
mengelola dan mengadakan sesi interaktif atau presentasi satu-ke-banyak
menggunakan Zoom Meetings dan Zoom Video Webinar. Pengguna juga bisa membangun
pusat acara sendiri, untuk acara multi-sesi.
Selain itu, pengguna juga dapat menyediakan lobi obrolan untuk jaringan peserta, baik di dalam maupun di luar sesi, menawarkan tiket dan pendaftaran yang dapat disesuaikan, selenggarakan acara gratis atau berbayar, publik atau pribadi.
(MIM)
Tinggalkan Komentar