Teknologi.id - Elon Musk telah membuat gebrakan dengan mengubah nama Twitter miliknya menjadi "X." Pengumuman perubahan merek ini resmi dilakukan pada hari Senin dan menjadi berita utama sepanjang minggu. Namun, perubahan ini tidak berjalan mulus, dan ada beberapa masalah yang mencuat.
Salah satu perubahan yang mengejutkan adalah pergantian akun @Twitter resmi menjadi @x, yang sebelumnya telah digunakan oleh pengguna aktif. Banyak orang terkejut dengan langkah Musk dan perusahaannya yang dengan tiba-tiba merebut nama pengguna aktif tersebut tanpa perundingan atau kompensasi finansial.
Ini bukan kali pertama dalam sebulan terakhir Musk telah merebut nama pengguna lain di platform Twitter yang sekarang dikenal sebagai "X." Contohnya adalah ketika perusahaannya merebut nama pengguna @xai dari seorang pengguna Jepang yang telah mendaftarkannya pada tahun 2010.
Baca juga: Ini Alasan Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi X
Pada tanggal 12 Juli, Musk juga mengumumkan perusahaan kecerdasan buatan barunya, xAI, dan meluncurkan akun Twitter untuk perusahaan tersebut dengan nama pengguna @xai.
Pengguna asal Jepang tersebut merasa tidak senang karena penggunaannya diambil tanpa izin. Ia menulis di X pada hari Rabu,
"Tampaknya Elon Musk mencurinya."
あれ。
いつの間にか勝手にアカウント変わってる、、、
と思ったらどうやらイーロンマスクに強奪されたぽいw@xai→@xai_😓
Gene X. Hwang, pendiri perusahaan fotografi acara berbasis di AS yang sebelumnya menggunakan nama pengguna @x selama lebih dari 16 tahun, juga merasa tak terima ketika perusahaannya mengambil alih nama pengguna tersebut dan hanya memberikan sedikit barang dagangan dan pertemuan dengan tim X sebagai ganti.
Ketika masalah ini mencuat, perusahaan Musk tampaknya tidak memberikan penjelasan atau tawaran kepada pengguna asal Jepang yang menjadi korban pengambilan nama pengguna mereka. Pengguna tersebut tidak menerima email pemberitahuan dan tiba-tiba melihat nama pengguna mereka berubah menjadi @xai_ atau "xai" dengan garis bawah di akhirnya.
バズってる⁉︎
なんかネタ疑惑も出てるみたいなので、参考になるか分からないけど、昔のスクショ貼っときますわ😅 pic.twitter.com/yUUWHaEr0v
Masalah lain muncul ketika nama pengguna kedua, @xai_, juga terpengaruh oleh perubahan ini. Perusahaan tersebut mengubah nama pengguna pengguna asal Jepang menjadi @xai_, tetapi ternyata ada pengguna lain yang sudah menggunakan nama pengguna tersebut. Akibatnya, pengguna lain tersebut kemudian menjadi @xai__1 dengan tambahan dua garis bawah di nama pengguna barunya.
Dengan demikian, perubahan ini membuat banyak kebingungan dan keributan di platform sebelumnya yang dikenal sebagai Twitter. Meskipun perusahaan memiliki hak untuk merebut nama pengguna di platformnya, tampaknya tidak adil bagi pengguna yang telah menggunakan nama pengguna tersebut selama bertahun-tahun tanpa kompensasi yang adil.
Musk sebelumnya juga mengambil langkah kontroversial dengan meminta perusahaan Twitter untuk mentransfer nama pengguna singkatan @e hanya kepada dirinya.
Semua kejadian ini mengingatkan kita bahwa pengguna dengan nama pengguna singkat dan langka harus berhati-hati karena nama pengguna mereka bisa diambil tanpa peringatan di platform yang sekarang berubah nama menjadi "X."
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar