Foto: itb.ac.id
Teknologi.id - Kejadian begal akhir-akhir memang cukup meresahkan. Pasti setiap hari ada saja kejadian begal yang terjadi di Indonesia. Penyebabnya, ada yang karena faktor ekonomi. Tapi, ada juga yang merupakan spesialis dalam arti memang pekerjaannya melakukan begal. Dampak begal tak main-main mulai dari kehilangan harta benda hingga nyawa. Tentu, orang-orang kini juga mulai waspada dan hati-hati agar tidak menjadi korban begal. Ada salah satu cara yang sangat unik dan kreatif yang digunakan untuk mencegah begal yaitu, dengan membuat aplikasi mencegah begal.
Bcaa juga: 5 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia
Mereka adalah sekelompok mahasiswa dari Fakultas Teknologi Industri dari Insitut Teknologi Bandung cabang Cirebon. Aplikasi yang bernama Rouge Signal ini merupakan salah satu project kelompok 4 Idea Lab. Menurut Laura Cindy Hartono salah satu anggota kelompok 4 mengatakan “Kita ambil data dari kuesioner dan wawancara bersama polisi dan warga yang pernah menjadi korban pembegalan, dan ternyata kondisinya memang serawan itu. Polisi sering sekali menerima laporan kasus pembegalan. Ada yang kehilangan motornya, terluka, sampai ada yang tidak selamat. Dari masalah itu kita melihat perlu adanya sesuatu untuk menangani masalah ini.”
Cara Kerja Aplikasi Rogue Signal
Bukan hanya itu saja ditambah dengan banyaknya kasus kejahatan, termasuk begal di Cirebon membuat mereka semakin yakin untuk menciptakan aplikasi Rogue Signal ini. Untuk cara kerjanya aplikasi ini akan mengirimkan titik lokasi korban begal kepada pihak berwajib maupun pengguna lain dengan kode suara “danger”.
Aplikasi ini bekerja menggunakan sistem voice recognition yang dikombinasikan dengan shortcut khusus untuk meminimalisir ketidaksengajaan pengguna mengucapkan kata “danger”. Ketika pengguna menekan shortcut dan mengucapkan kata “danger” secara bersamaan, aplikasi akan mengirimkan sinyal bahaya kepada polisi untuk menindak di lokasi kejadian, sedangkan sinyal kepada pengguna lain dimaksudkan untuk memberi peringatan daerah rawan begal.
Baca Juga: Bangga! 5 Robot Medis Ini Buatan Anak Bangsa
Untuk mengaksesnya kamu perlu masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai autentikasi dan penjamin identitas pengguna. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengguna iseng yang menyalahgunakan aplikasi tersebut jika tidak dalam keadaan darurat. Tenang, aplikasi ini sudah dilengkapi dengan sistem speech recognition yang akan menyimpan rekaman suara spesifik untuk proteksi keamanan. Oh, iya pastikan aplikasi 1 akun hanya 1 orang saja ya.
Pada Rouge Singnalpada juga dilengkapi fitur denah, riwayat, rumah sakit, RoSi, dan polisi. Fitur tersebut merupakan data yang berisi kejadian begal sebelumnya, daerah yang rawan begal hingga kontak darurat seperti, polisi dan rumah sakit. Meski, aplikasi ini sangat membantu tapi sebenarnya lebih ke pencegahan preventif dan bukan berarti membasmi begal sepenuhnya.
(arp)
Tinggalkan Komentar