Teknologi.id - Dalam perkembangan terbaru, Microsoft dikabarkan akan mengganti nama "Copilot" menjadi "Windows Intelligence." Langkah ini muncul sebagai bagian dari upaya Microsoft untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih terintegrasi di dalam sistem operasi Windows.
Penggantian nama ini dianggap penting untuk
menyesuaikan branding dan memberi pengalaman pengguna yang lebih komprehensif,
terutama dalam rangka bersaing dengan ekosistem Apple yang menggunakan istilah
"Apple Intelligence" untuk fitur AI mereka.
Apa Itu Windows Intelligence?
Windows Intelligence adalah sebutan baru yang akan digunakan
untuk berbagai fitur AI yang sebelumnya dikenal dengan nama "Copilot"
di Windows. Copilot pertama kali diperkenalkan pada Februari 2023 sebagai
bagian dari upaya Microsoft dalam membawa kecerdasan buatan yang lebih canggih
ke ekosistem Windows. Fitur-fitur ini mencakup asisten digital, pemahaman
konteks pengguna, Windows Recall untuk mengingat aktivitas sebelumnya, dan
berbagai fungsi yang dapat membantu pengguna lebih produktif dan terorganisir.
Penggantian nama ini pertama kali muncul dalam template dokumen Group Policy Object Editor di Windows, yang menyebutkan istilah "Windows Intelligence." Meskipun belum diumumkan secara resmi, rumor ini segera mendapatkan perhatian publik, yang penasaran terkait perubahan tersebut.
Baca juga: Makin Canggih! Microsoft Luncurkan Karyawan AI Copilot Studio: Inovasi Baru AI
Mengapa Microsoft Mengganti Nama Copilot Menjadi Windows
Intelligence?
Perubahan nama Copilot menjadi Windows Intelligence diyakini
terinspirasi oleh Apple yang telah memperkenalkan “Apple Intelligence” pada
ajang World Wide Developers Conference (WWDC) 2024. Dalam hal ini, Apple
menggunakan nama tersebut untuk berbagai fitur AI pada perangkat iOS, iPadOS,
dan macOS. Melihat popularitas istilah ini, Microsoft tampaknya ingin
menciptakan nama yang sejalan dengan tren, sekaligus menonjolkan fitur AI yang
unik di dalam sistem operasi Windows.
Langkah ini juga menandakan bahwa Microsoft semakin serius
dalam menghadirkan AI yang lebih cerdas, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Dengan mengadopsi nama “Windows Intelligence,” Microsoft berusaha
memperjelas fungsi dari setiap fitur AI yang mereka tawarkan. Nama ini
diharapkan membuat pengguna lebih familiar dengan konsep AI dan lebih memahami
bahwa Windows menyediakan solusi pintar dalam produktivitas dan manajemen data.
Fitur Utama di Windows Intelligence
Microsoft telah menggelontorkan dana besar dalam
pengembangan teknologi AI. Pada tahun 2024 saja, Microsoft diperkirakan
menginvestasikan sekitar USD 200 miliar untuk memperkuat fitur-fitur AI dalam
ekosistem mereka. Berikut adalah beberapa fitur utama yang kemungkinan besar
akan masuk dalam kategori Windows Intelligence:
- Windows Recall
Windows Recall memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengelola aktivitas yang sudah dilakukan di perangkat mereka. Fitur ini akan membantu pengguna menemukan kembali file atau aplikasi yang sebelumnya telah dibuka, memberikan pengalaman pengguna yang lebih efisien dan terstruktur. - Asisten AI Terintegrasi
Dengan menggantikan peran Copilot, Windows Intelligence menawarkan asisten yang lebih pintar untuk membantu pengguna dalam berbagai tugas, mulai dari pencarian informasi hingga pengelolaan dokumen dan file. - Pengoptimalan Produktivitas
Melalui Windows Intelligence, Microsoft berfokus pada pengoptimalan produktivitas dengan memberikan saran berbasis AI untuk penjadwalan, perencanaan proyek, dan manajemen waktu yang lebih baik. - Keamanan Data yang Lebih Canggih
Fitur keamanan pada Windows Intelligence akan ditingkatkan, menggunakan algoritma AI yang bisa mendeteksi ancaman dengan lebih cepat dan akurat. Ini sangat penting untuk melindungi data pengguna dari serangan malware dan cyber.
Tanggapan Netizen dan Kritikan terhadap Windows
Intelligence
Keputusan Microsoft untuk mengganti nama Copilot menjadi
Windows Intelligence ini memicu beragam reaksi dari para netizen. Beberapa di
antaranya menganggap langkah ini terlalu meniru Apple, sehingga mengurangi
identitas unik Windows. Ada yang berpendapat bahwa perubahan ini membuat
Microsoft sekadar "mengikuti langkah Apple" tanpa menawarkan inovasi
yang benar-benar baru.
Namun, terlepas dari komentar negatif, ada juga banyak pihak
yang menyambut baik penggantian nama ini, karena dianggap membuat fitur AI di
Windows lebih mudah dikenali. Mereka menganggap bahwa istilah "Windows
Intelligence" terdengar lebih profesional dan sesuai dengan teknologi yang
dihadirkan.
Perbandingan Windows Intelligence dengan Apple Intelligence
Tidak bisa dipungkiri, Apple Intelligence yang diluncurkan
pada Oktober 2024 sudah memberikan dampak yang besar di ekosistem Apple. Apple
Intelligence meliputi fitur-fitur AI yang dioptimalkan untuk perangkat iOS,
iPadOS, dan macOS. Berbeda dari Windows, Apple Intelligence fokus pada
integrasi antar-perangkat yang memungkinkan pengguna Apple mendapatkan
pengalaman AI yang mulus di semua perangkat.
Dengan Windows Intelligence, Microsoft ingin bersaing langsung dengan Apple dalam hal kemampuan AI, namun dengan keunggulan tersendiri. Windows Intelligence akan lebih terfokus pada produktivitas individu dan organisasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna Windows. Hal ini berbeda dengan Apple yang lebih berfokus pada interaksi pengguna lintas perangkat.
Baca juga: Microsoft Copilot Pro: Fitur AI Terbaru untuk Produktivitas Tingkat Lanjut
Masa Depan Windows Intelligence
Penggantian nama Copilot menjadi Windows Intelligence hanya
awal dari upaya besar Microsoft dalam membawa fitur AI yang lebih canggih ke
pengguna. Microsoft terus melakukan investasi yang signifikan dalam riset dan
pengembangan AI untuk memastikan Windows Intelligence menjadi fitur andalan di
Windows, yang tidak hanya pintar tetapi juga mendukung produktivitas secara
optimal.
Ke depannya, diharapkan Windows Intelligence dapat semakin
menyatu dengan kebutuhan pengguna dalam menjalankan berbagai aktivitas, baik
itu di bidang pekerjaan, pendidikan, hingga hiburan. Microsoft mungkin juga
akan memperluas fungsi Windows Intelligence untuk mendukung kolaborasi tim
melalui integrasi di platform seperti Microsoft Teams dan Microsoft Office 365.
Penggantian nama Copilot menjadi Windows Intelligence
menunjukkan komitmen Microsoft dalam mengembangkan fitur AI di Windows. Langkah
ini tidak hanya memperkuat posisi Microsoft di bidang teknologi AI, tetapi juga
menandakan upaya mereka untuk terus bersaing dengan Apple dan brand besar
lainnya.
Dengan kehadiran Windows Intelligence, pengguna diharapkan
dapat menikmati fitur AI yang lebih mudah diakses, efektif, dan membantu dalam
meningkatkan produktivitas harian. Terlepas dari kontroversi yang ada, Windows
Intelligence akan menjadi tonggak penting bagi Microsoft dalam menyajikan
kecerdasan buatan di masa depan.
Baca Berita dan Artikel yang lain
di Google
News
(emh)