Foto: Technext
Teknologi.id- Pada bulan Juli 2023, aplikasi Twitter telah resmi berganti nama menjadi X. Perusahaan yang kini berada dalam naungan Elon Musk ini telah mengalami banyak perubahan. Tidak hanya perubahan nama, banyak kebijakan lain seperti pembatasan jumlah tweet, langganan berbayar, fitur video, program ads revenue sharing dan masih banyak lagi. Namun setelah banyak perubahan ini, tampaknya aplikasi X masih ingin terus mengembangkan layanannya.
CEO baru dari aplikasi X yaitu Linda Yaccarino baru saja melakukan wawancara ekslusif dengan CNBC. Dalam wawancara tersebut Yaccarino mengungkapkan berbagai langkah yang X akan lakukan ke depannya. Namun salah satu langkah paling menarik yang akan dilakukan aplikasi X adalah menghadirkan fitur panggilan video.
Fitur Panggilan Video Akan Segera Muncul Pada Aplikasi X
Ilustrasi wawancara linda yaccarino. Foto: Adage
CEO dari aplikasi X mengkonfirmasi bahwa aplikasi yang dulu bernama Twitter ini, akan memiliki fitur baru dalam layanannya. Hal ini di ketahui berdasarkan wawancara TV pertama Linda Yaccarino pada CNBC selaku CEO dari aplikasi X. Yaccarino mengungkapkan bahwa pengguna X akan segara dapat melakukan panggilan video tanpa harus memberikan nomor telepon atau rincian kontak lainnya milik pengguna kepada siapapun di platform ini. Katanya, fitur panggilan video ini tengah dalam proses pengembangan aktif.
Sebelumnya terjadinya pengumuman mengenai fitur video call ini, Desainer X yaitu Andrea Conway mengisyaratkan kehadiran fitur baru ini melalui unggahan terbarunya. Dalam unggah tersebut, Conway mengatakan bahwa "Just called someone on X". Selanjutnya ungkapan ini diikuti dengan emoji meledak dikepala. Meskipun seakan mengkonfirmasi kehadiran fitur baru untuk melakukan panggilan. Namun kala itu masih belum ada keterangan lebih lanjut bahwa unggahan ini mengacu kepada panggilan suara, panggilan video, atau bahkan keduanya.
Baca Juga : X Ganti Kata yang Berkaitan Dengan Twitter, Mulai dari Tombol 'Tweet' dengan 'Post'
Meskipun begitu, hingga saat ini masih belum jelas bagaimana panggilan video X akan memenuni kebutuhan konsumen. Karena Yaccarino sendiri tidak memberikan banyak detail mengenai bagaimana fitur ini akan berjalan, kapan fitur ini akan dirilis, dan siapa saja yang dapat mengakses fitur panggilan video X. Namun kehadiran fitur ini akan menempatkan aplikasi X pada posisi yang lebih baik untuk bersaing dengan media sosial lainnya yang menawarkan fitur panggilan video.
Selain fitur panggilan video, Yaccarino juga mengungkapkan bahwa X telah banyak merencanakan fitur lain yang akan di tawarkan. Misalnya video berdurasi panjang dan pembuat konten, langganan dan pembayaran. Banyaknya kehadiran fitur baru yang dimiliki oleh aplikasi X ini merupakan salah satu langkah yang diambil untuk menjadikan aplikasi X sebagai "aplikasi segalanya".
Rencana Trasnformasi Aplikasi X Oleh Elon Musk
Ilustrasi transformasi X dari elon musk. Foto: Novycas
Elon Musk selaku pemilik aplikasi X telah membagikan rencananya untuk mengubah media sosial yang dulu disebut dengan Twitter, menjadi "aplikasi segalanya". Maksudnya Musk berencana membuat pengguna aplikasi ini dapat melakukan segalanya dalam X. Mulai dari berlangganan pembuat konten favorite, menonton video, mengekspresikan pemikirikan, melakukan penulisan, mendapatkan dana, mengirim pembayaran, dan masih banyak lagi.
Secara bertahap, rencana ini telah dilakukan oleh Musk. Bulan lalu, Musk baru saja meresmikan program ads revenue sharing berama para pembuatan konten. Selain itu, baru-baru ini aplikasi X menambahkan dukungan untuk video berdurasi 2 Jam. Bahkan pada minggu lalu, perusahaan juga baru saja mengambil alih akun @musik untuk menunjukan kemungkinan minat dalam mendukung musisi dan artis.
Yaccarino juga mengungkapkan bahwa inti dari transformasi yang dilakukan pada aplikasi X adalah kebebasan berekspresi dimana masyarakat dapat berkumpul secara real-time. Selain itu, perusahaan juga ingin menunjukan semangat X yang nantinya dapat disebarkan pada para pengguna platform microblogging ini.
Bagaimana Musk dan Yaccarino Bekerja
Ilustrasi musk dan yaccarino. Foto: Yahoo
Dalam wawancara yang sama , Yaccarino mengungkapkan dukungannya akan konsep "aplikasi segalanya" yang akan hadir dalam aplikasi X. Dirinya mengungkapkan bahwa sedari awal, ia bergabung dengan perusahaan ini dengan pemahaman bahwa transformasi menjadi hal yang ia tuju. Selain itu Yaccarino dan Elon, memiliki pembagian pekerjaan dengan sangat jelas dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dimana Elon berfokus kepada desain produk dan teknologi baru, sementara Yaccarino berfokus kepada bertanggung jawab akan masalah hukum, finansial, dan hal lain yang tidak dalam lingkup pekerjaan Musk.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ras)