Menilik Exynos 2200, Lebih Baik dari Snapdragon 888?

Fabian Pratama Kusumah . September 15, 2021

Foto: Notebook Check

Teknologi.idSamsung Exynos 2200 merupakan salah satu system on a chip (SoC) yang menarik untuk dinanti kehadirannya, karena menggunakan GPU yang dirancang oleh AMD.

Performanya sedikit terungkap dari bocoran hasil benchmark yang baru-baru ini beredar. Bocoran ini berasal dari seseorang di media sosial Weibo.

Yang mengklaim memegang unit sampel Galaxy S22+ dengan nomor model SM-S906B. Dari driver open source yang terpasang di ponsel, GPU di Exynos 2200 dikenal dengan nama 'Samsung Voyager EVT1'.

Dia menjalankan GeekBench 5 untuk menguji perangkat tersebut, tetapi sayangnya skor pengujian tersebut tak impresif.

Foto: BR Atsit

Skor untuk tes single core hanya 1.073 dan multi core 3.389, nilai yang kurang tinggi. Bahkan sedikit lebih rendah dari skor yang didapat oleh Snapdragon 888 milik Qualcomm.

Ada kemungkinan rendahnya skor ini diakibatkan oleh tidak adanya optimasi dari sisi driver, mengingat Galaxy S22 (seharusnya) baru dirilis pada awal 2022 mendatang.

Namun memang konfigurasi CPU di Exynos 2200 mirip dengan Exynos 2100, yaitu menggunakan core yang terbagi menjadi tiga cluster.

Core paling kencang adalah ARM Cortex-X2 dengan kecepatan 2,59GHz, tiga core Cortex-A710 2,5GHz, dan empat core hemat energi Cortex-A510 1,73GHz.

Tentunya kecepatan clock ini belum final dan masih bisa diatur ulang oleh Samsung sampai nantinya resmi dirilis.

Jika performa CPU-nya tak impresif, berbeda dengan GPU mRDNA-nya. Dari hasil tes benchmark awal, skor yang didapat lebih tinggi GPU Mali paling kencang saat ini.

Selain itu juga 50% lebih kencang dari GPU yang ada di A14 Bionic milik Apple, demikian dikutip dari Techspot, Kamis (16/9/2021).

Sebelumnya pernah ada juga bocoran yang membandingkan GPU Exynos 2200 dengan Snapdragon 888 menggunakan 3DMark Wild Life.

Foto: Gizchina

Baca juga: Mengenal A15 Bionic, Chipset Tercepat Apple dan Didukung AI

Exynos 2200 menunjukkan skor yang impresif, yaitu 8134. Skor ini lebih tinggi dibanding Snapdragon 888, bahkan bisa jadi lebih tinggi dibanding SoC flagship Qualcomm yang akan datang, yaitu Snapdragon 895.

Exynos 2200 pun diperkirakan bakal menjadi penantang Apple M1 karena akan dipakai di berbagai jenis perangkat.

Pada awalnya, chip ini akan dipakai di laptop dengan sistem operasi Windows, namun kemudian bakal dipakai di bermacam perangkat lainnya.

(fpk)

Share :