Foto: Notebook Check
Teknologi.id – Samsung
Exynos 2200 merupakan salah satu system on a chip (SoC) yang menarik untuk dinanti
kehadirannya, karena menggunakan GPU
yang dirancang oleh AMD.
Performanya sedikit terungkap
dari bocoran hasil benchmark yang baru-baru ini beredar. Bocoran ini berasal
dari seseorang di media sosial Weibo.
Yang mengklaim memegang unit
sampel Galaxy S22+ dengan nomor model SM-S906B. Dari driver open source yang
terpasang di ponsel, GPU di Exynos 2200 dikenal dengan nama 'Samsung Voyager
EVT1'.
Dia menjalankan GeekBench 5 untuk
menguji perangkat tersebut, tetapi sayangnya skor pengujian tersebut tak
impresif.
Foto: BR Atsit
Skor untuk tes single core hanya 1.073 dan multi core
3.389, nilai yang kurang tinggi. Bahkan sedikit lebih rendah dari skor yang
didapat oleh Snapdragon 888 milik Qualcomm.
Ada kemungkinan rendahnya skor
ini diakibatkan oleh tidak adanya optimasi dari sisi driver, mengingat Galaxy
S22 (seharusnya) baru dirilis pada awal 2022 mendatang.
Namun memang konfigurasi CPU di
Exynos 2200 mirip dengan Exynos 2100, yaitu menggunakan core yang terbagi
menjadi tiga cluster.
Core paling kencang adalah ARM Cortex-X2 dengan kecepatan 2,59GHz,
tiga core Cortex-A710 2,5GHz, dan empat core hemat energi Cortex-A510 1,73GHz.
Tentunya kecepatan clock ini
belum final dan masih bisa diatur ulang oleh Samsung sampai nantinya resmi dirilis.
Jika performa CPU-nya tak
impresif, berbeda dengan GPU mRDNA-nya. Dari hasil tes benchmark awal, skor
yang didapat lebih tinggi GPU Mali paling kencang saat ini.
Selain itu juga 50% lebih kencang dari GPU yang ada di A14
Bionic milik Apple, demikian dikutip dari Techspot, Kamis (16/9/2021).
Sebelumnya pernah ada juga bocoran yang membandingkan GPU Exynos 2200 dengan Snapdragon 888 menggunakan 3DMark Wild Life.
Foto: Gizchina
Baca juga: Mengenal A15 Bionic, Chipset Tercepat Apple dan Didukung AI
Exynos 2200 menunjukkan skor yang
impresif, yaitu 8134. Skor ini lebih
tinggi dibanding Snapdragon 888, bahkan bisa jadi lebih tinggi dibanding SoC
flagship Qualcomm yang akan datang, yaitu Snapdragon 895.
Exynos 2200 pun diperkirakan
bakal menjadi penantang Apple M1 karena akan dipakai di berbagai jenis
perangkat.
Pada awalnya, chip ini akan
dipakai di laptop dengan sistem operasi Windows, namun kemudian bakal dipakai
di bermacam perangkat lainnya.
(fpk)