Foto: Radar Militer
Teknologi.id – Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Chung
Eui-yong dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto sepakat untuk
melanjutkan kerja sama dalam proyek jet tempur KF-X/IF-X.
KF-X/IFX akan dinamakan KF-21
Boramae setelah beroperasi, pesawat tempur ini ditujukan untuk menggantikan jet
tempur Korsel yang makin berumur, yakni jet F-4D/E Phantom II dan F-5E/F Tiger
II.
KF-21 disebut sebagai jet tempur
generasi 4,5. Bahasa desainnya terinspirasi oleh F22-Raptor andalan Amerika
Serikat yang merupakan jet tempur generasi kelima.
Pesawat tempur ini memiliki panjangnya 15,6 meter, panjang sayap 10,72 meter dan berat maksimum untuk take off 53.200 lb atau di kisaran 23 ribu kilogram.
Baca juga: Indonesia-Korsel Lanjutkan Proyek Pesawat Tempur KFX/IFX
Foto: Mylesat
Adapun kecepatan maksimumnya
tembus hingga 1,9 Mach, atau sekitar 2.300 kilometer per jam dan dapat
menampung satu atau konfigurasi dua pilot.
Kokpitnya sendiri dilengkapi dengan
kanopi anti tabrakan burung. Dibandingkan dengan KF-16, KF 21 akan memiliki
radius tempur 50% lebih besar.
Mesinnya dua buah buatan General
Electric bernama F414-GE-400 yang dilengkapi dengan digital electronic control
system (FADEC). Tiap mesinnya itu punya daya angkat maksimum 10 ton.
Adapun kelengkapan radar untuk melacak lawan di segala penjuru meliputi Elta Systems active electronic scan (AESA), perang elektronik yang lebih baik, IRST, dan kemampuan datalink.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Tempur F-18 yang Terbang di Natuna
Dikutip dari Detik, Jet tempur
KF-21 akan dilengkapi rudal udara ke udara MBDA Meteor dan Diehl (Infra Red
Imaging System Tail/Thrust Vector-Controlled) IRIS-T.
Terdapat juga sistem BRU-57 Dual
Intelligent Munition Discharge System membuatnya bisa membawa bom kelas 2.000
lbs atau sekitar 907 kilogram, setara dengan F-16.
Korsel disebut memiliki 63%
teknologi yang dibutuhkan untuk menciptakan jet KF-X/IF-X, sisanya bermitra
dengan negara lain.
Dikutip dari Antaranews, rincian skema kerja sama adalah 125 unit KF-21 akan dibangun untuk Korea Selatan dan 51 unit KF-21 akan dibangun untuk Indonesia.
Baca juga: Lanjutkan Proyek Pesawat Tempur KF-X, Prabowo ke Korsel
Sebagai catatan, hubungan
Indonesia-Korsel dalam bidang alutsista sudah terjalin dengan baik. Tercatat
ada beberapa sistem kesenjataan yang diakuisisi dari Korsel.
Yaitu pesawat terbang turboprop
latih KT-1B Wong Bee, pesawat tempur ringan latih lanjut/multi peran jet T-50
Golden Eagle, kapal selam kelas Changbo-Go.
Selain itu ada beberapa peralatan
perang yang dihibahkan Korsel kepada Indonesia, di antaranya 10 kendaraan
tempur amfibi LVT-7 yang semula dipergunakan Korps Marinir Korea Selatan.
(fpk)