Foto: Tempo
Teknologi.id - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU)
Marsma TNI Indan Gilang mengonfirmasi pesawat tempur asing jenis F-18 Hornet
terbang di atas Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Pesawat asing itu melintas pada
Selasa (6/4) tepatnya pukul 16.15 WIB yang berjarak sekitar 169 mil di
sebelah barat Kepulauan Natuna.
Indan memastikan bahwa pesawat
itu kerap digunakan tentara Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan masih mendalami lebih lanjut terkait temuan tersebut.
Pesawat F-18 Hornet merupakan
pesawat tempur yang didesain dalam dalam segala cuaca di berbagai negara.
Pesawat itu dirancang oleh perusahaan Boeing pada 1980-an.
F-18 Hornet menyelesaikan penerbangan pertamanya pada tahun 1978 dan digunakan oleh operasonal Korps Marinir pada tahun 1983, dan Angkatan Laut AS pada tahun 1984.
Baca juga: 10 Pesawat Tempur Termahal di Dunia, Ada Milik Indonesia?
F-18 Hornet kerap menunjukkan
kemampuannya sejak awal dioperasikan. Seperti pada penggunaan operasi saat
badai dan gurun.
Pesawat tersebut mampu menembak
pesawat musuh dan membombardir target yang ada di darat. Dalam mode tempurnya,
F-18 digunakan sebagai pengawal pesawat tempur dan sebagai armada pertahanan
udara.
Dalam mode serangnya digunakan
untuk proyeksi kekuatan dan sebagai dukungan udara jarak dekat.
Dikutip dari CNN Indonesia, F/A 18 seri A dan C merupakan pesawat tempur yang didesain dengan kursi tunggal, sedangkan pada F/A18 B dan D didesain untuk dua kursi pilot.
Baca juga: Lanjutkan Proyek Pesawat Tempur KF-X, Prabowo ke Korsel
Kedua model ini kerap digunakan
untuk serangan udara, kontrol udara taktis, dan misi pengintaian.
Dari persenjataan, F-18 Hornet
mampu membawa roket 70 mm (2.75 in) Hydra 70 roket dan 5 inci (127 mm) Zuni
rockets.
Selain itu juga mampu menembakkan
rudal AGM-65 Maverick Standoff Land Attack Missile (SLAM-ER), AGM-88 HARM
Anti-radiation missile (ARM), AGM-154 Joint Standoff Weapon (JSOW), dan Taurus
missile (Cruise missile).
Tidak hanya itu, F-18 Hornet
memiliki banyak alternatif senjata lain seperti misil anti kapal, berbagai
macam bom, dan teknologi lain seperti radar Hughes APG-73.
(fpk)
Tinggalkan Komentar