Teknologi.id - Hari Rabu (11/11/2020) lalu, sejumlah e-commerce di Tanah Air berlomba untuk memberikan diskon besar-besaran untuk memeriahkan event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11.
Tidak sedikit dari masyarakat yang berebut produk mewah pada waktu tertentu (Flash Sale), salah satunya yang paling diminati adalah Flash Sale 11.11 di e-commerce Shopee yang menawarkan produk iPhone dan logam mulia hanya seharga Rp 100 ribuan saja.
Namun selang beberapa waktu, mendadak beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sejumlah pemuda menggunakan tools atau bot komputer untuk memborong produk-produk Flash Sale.
P @ShopeeID @ShopeeCare pic.twitter.com/BLJfWmTwYL
— txtdarionlineshop (ini ceklis) (@txtdarionlshop) November 12, 2020
Baca juga: Tips Mengecek Review Palsu dari Toko Online
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat beberapa pemuda berkumpul di suatu ruangan sambil mengoperasikan sejumlah perangkat elektronik, seperti smartphone dan laptop.
Tak lama kemudian, para pemuda tersebut bersorak kegirangan sambil menampilkan gambar iPhone SE second 64GB dengan harga Rp 111 ribu yang berhasil mereka dapatkan dari event Flash Sale Shopee.
“Masuk!” ujar perekam video, disambut sorak-sorai pemuda lainnya.
Tak sampai disitu saja, bahkan, dari video tersebut kembali terdengar teriakan dari pemuda lainnya yang berhasil mendapatkan Flash Sale logam mulia emas.
“Aing masuk dua emas,” teriaknya.
Melanggar ketentuan
Aksi sekelompok pemuda ini pun menarik perhatian publik di media sosial. Banyak dari netizen yang geram dan menuding tindakan para remaja itu curang karena menggunakan bot.
Padahal berdasarkan syarat dan ketentuan yang dibuat Shopee, aksi memanipulasi data dengan tools khusus atau bot seperti ini merupakan perbuatan yang dilarang dan tidak disarankan untuk dilakukan. Artinya mereka terbukti melakukan kecurangan dalam promo Shopee 11.11.
Dengan adanya aksi curang ini, sejumlah netizen pun menumpahkan kekesalan dan kekecewaannya di platform Twitter.
"Gue sakit hati, gue nungguin berjam-jam. Rela nggak ngerjain tugas, rela begadang padahal ngantuk banget demi dapet iPhone, tolong, malah kek gini, jelas kalah lah," sesal salah satu netizen.
"Sudah malas ikutan flash sale, nggak bakalan dapat juga kalau manual pakai aplikasi," ujar netizen lainnya.
Namun tak sedikit pula netizen yang justru membela aksi sekelompok pemuda tersebut dengan menyebut mereka memanfaatkan skill dengan benar.
"Udahlah dia juga usaha kok itu pake bot coding dulu kalian juga usaha begadang berarti emang rejeki dia wahai hyung-hyung," bela salah satu netizen.
“Kalau mau ambil positif, Developer Shopee harusnya berterimakasih. Sebab dengan demikian, bisa jadi evaluasi. Yang artinya Shopee belum mampu mendeteksi transaksi oleh bot. Cmiiw,” kata netizen lain.
“How mafia works lah, mereka dpt kelemahan sistem shopee. Terus shopee hubungin mereka kemudian dihore dibagian security. Profit nder hahaha,” ujar akun lainnya.
Baca juga: Cek Data Kamu Bocor Kemana Aja Pakai Website Ini
Lebih lanjut, seorang pelapak pun mencoba menghubungi pihak Shopee dan mengadukan trik khusus yang dinilai curang tersebut.
Terlihat dalam tangkapan layar yang diunggah, ia berusaha menghubungi pihak Shopee dan menyesalkan terjadinya tindak kecurangan tersebut.
“Let’s see ya,” kata akun @Sukameng sambil membagikan beberapa tangkapan layar.
let's see ya. pic.twitter.com/jeiAHOw3Eg
— mba galaw (cek pinned) (@sukameng) November 12, 2020
Setelah adanya laporan tersebut, beberapa netizen mengatakan bahwa pihak Shopee telah membatalkan orderan dari sejumlah pemuda yang melakukan aksi curang tersebut.
(dwk)