Teknologi.id - Terkait penangkapan bos Huawei, Meng Wanzhou yang menjabat sebagai Chief Financial Officer di Kanada, perusahaan pun akhirnya angkat bicara. Wanzhou juga ternyata dikenal dengan nama Sabrina Meng dan Cathy Meng. Selain menjabat sebagai CFO, ia juga merupakan wakil ketua di dewan direksi Huawei. Menurut juru bicara Huawei, Wanzhou ditangkap oleh pihak yang berwajib saat ia sedang transit di Kanada. Menurutnya, Wanzhou akan menghadapi gugatan di pengadilan
Eastern District of New York. "Perusahaan hanya mempunyai informasi yang sangat sedikit mengenai gugatan tersebut dan tak mengetahui apakah ada kesalahan yang dilakukan oleh Nona Meng (Wanzhou)," ujar juru bicara Huawei. Perusahaan percaya kalau sistem hukum AS dan Kanada nantinya akan mendapatkan keputusan. Huawei akan mengkuti semua hukum dan aturan yang berlaku di mana mereka beroperasi, termasuk kontrol ekspor dan sanksi hukum serta regulasi PBB, AS, dan EU," tambahnya.
Artikel terkait: Bos Huawei Terancam Hukuman Puluhan Tahun Penjara, Apa Kasusnya? Meng Wanzhou. Kredit: inquisitr.com Pihak pemerintah China juga sudah mengungkapkan pernyataannya mengenai penangkapan bos Huawei yang merupakan anak dari pendiri Huawei Ren Zhengfei ini. "(Pemerintah AS dan Kanada) harus segera memperbaiki kesalahannya dan membebaskan Nona Meng Wanzhou. Kami akan terus mengikuti perkembangan masalah ini dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan warga China," tulis juru bicara kedutaan besar China di Kanada.
(DWK)