Dilansir dari sebuah tweet viral dari pria bernama Akbar Prasetio menceritakan pengalamannya beserta 400 investor lain di Tanijoy sebesar 4 miliar rupiah. Tanijoy adalah sebuah platform investasi syariah online pada bisnis agrikultur berupa bantuan akses ke pasar dan pendanaan bagi para petani khususnya pada komoditas hortikultura. Dibangun pada tahun 2017 oleh M. Nanda Putra dan Kukuh Budi Santoso, lulusan agribusiness Universitas Brawijaya, serta Febrian Imanda Effendy dari teknik informatika Universitas Telkom.
Awalnya Akbar ikut berinvestasi di Tanijoy karena ingin membantu petani Indonesia, sehingga ia membeli 6 slot pada proyek kentang granola tele IV dengan total harga Rp12.408.000,-. Uang yang dikeluarkannya pada bulan Juli 2020 dijanjikan akan kembali beserta returnnya pada bulan Maret 2021, akan tetapi tiba-tiba saja Tanijoy menghilang tanpa kabar. Pada tanggal 30 Desember, Akbar mengaku masih mendapatkan pembaharuan informasi mengenai proyeknya. Tak disangka itulah hari terakhir Akbar mendapatkan kejelasan dari Tanijoy.
Setelah merasakan terjadinya kejanggalan, Akbar membuka google bisnis dan terkejut saat melihat banyaknya investor yang mengalami nasib serupa dengan dirinya. Banyak yang memberikan review buruk setelah uangnya hilang begitu saja dalam platform Tanijoy. Pada instagram tanijoy juga banyak yang menuliskan komen-komen untuk kejelasan lebih lanjut. Terkuak pula bahwa klaim Tanijoy yang menyatakan sudah diatur dan diawasi oleh OJK merupakan sebuah kebohongan, hanya pengakuan belaka. Dengan tweet ini Akbar berharap bisa mendapatkan sorotan media yang cukup agar ia dan 400 investor lainnya bisa mendapatkan pertanggungjawaban dari pihak Tanijoy. Investasi memanglah penuh resiko, terlebih ranah P2P lending agrikultur Indonesia masih belum stabil. Sobat Teknologi.id diharapkan untuk lebih bijak dalam memilih instrumen investasi. Mengalami kerugian dalam berinvestasi sangat wajar terjadi, tetapi tanpa melakukan riset yang mendalam kerugian menjadi pasti.
Investasi Startup Akankah Menjanjikan?
Koinworks, Platform P2P Lending untuk Pemberian Pinjaman Uang kepada UMKM
