XFA AI, Contoh Investasi Bodong Berskema Ponzi yang Bikin Merugi Ratusan Juta

Muhammad Haris Aminan . September 13, 2024

Foto : Jabar Ekspres

Teknologi.id - Keamanan digital tidak henti menjadi pembahasan mengingat kejahatan siber yang juga tidak mengenal henti. Bukan hanya menyoal keamanan data melainkan kini juga menyangkut keamanan dana di rekening digital. Akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan hangat mengenai XFA AI yang dinilai sebagai platform investasi bodong dengan skema ponzi.  

Kontroversi XFA AI dimulai ketika platform tersebut mengumumkan adanya serangan hacker yang mengancam keamanan dana pengguna sekaligus menimbulkan beberapa perubahan signifikan dalam platform tersebut. Kekhawatiran timbul dari para pengguna ketika saldo yang mereka miliki tersedot habis ke rekening tidak dikenal. Terlebih ketika dilakukan pencarian rekening tersebut tidak bisa dilacak.

Setelah adanya kejadian tersebut para pengguna yang menjadi korban mendapat notifikasi dari admin XFA AI. Notifikasi tersebut memberi instruksi kepada para korban untuk melakukan verifikasi keamanan agar bisa mengamankan dan menarik kembali dana mereka. Namun para korban diharuskan terlebih dahulu untuk melakukan pengisian saldo atau top up dana.

Baca juga: Menjadi Investor Cerdas di Era Digital: Tips dan Trik untuk Generasi Z

Notifikasi tersebut dinilai sebagai sebuah keanehan sehingga timbul kecurigaan mengenai adanya potensi penipuan. Hal ini dibenarkan sebagaimana pesan salah satu anggota dalam sebuah grup WhatsApp XFA AI (Indonesia) Kelompok Kerja 1 yang memberitahukan bahwa notifikasi tersebut adalah scam. 

Samsodin selaku salah satu investor di platform tersebut sekaligus Ketua Senior XFA AI wilayah Kediri menyatakan bahwa sebagian investor mengalami kendala dalam proses penarikan dana karena masalah sandi. Hal tersebut berhubungan dengan adanya notifikasi perintah verifikasi ulang.

Usai ramainya kejadian tersebut, semakin banyak artikel yang membenarkan bahwa XFA AI adalah platform dengan skema ponzi. Platform investasi ini menawarkan keuntungan signifikasn guna mengimingi calon korban untuk ikut berinvestasi tanpa paham besarnya potensi ancaman dibaliknya. 

Kejadian tersebut harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak baik itu pengguna maupun pihak yang berwenang. Adanya iming-iming berupa janji keuntungan yang tidak rasional harus terlebih dahulu dikritisi. Calon investor yang hendak menggunakan platform apapun harus mengutamakan keamanan dibanding keuntungan. Oleh sebab itu, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perizinan platform dibawah pengawasan pihak berwenang. Hal tersebut akan meminimalisir potensi ancaman sebagaimana yang dilakukan XFA  AI. 

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mha)

Share :