Wow! Jaringan 5G Indosat di Bali Capai 1 Gbps

Lusita Amelia . August 04, 2022

Foto: detikcom

Teknologi.id - Perangkat gadget atau smartphone membutuhkan koneksi dan jaringan untuk mengakses internet. Setiap postingan yang diunggah, video yang ditonton, menghubungi kerabat lain, semua membutuhkan koneksi dan jaringan. Setiap jaringan ini memiliki kecepatan yang berbeda-beda, mulai dari yang paling lemah koneksinya hingga yang paling cepat. Jaringan 5G merupakan jaringan baru yang rilis dan memiliki kualitas yang baik dan lebih cepat. Jaringan ini juga mulai ditawarkan dan disediakan oleh perusahaan Indosat yang berhasil. Percobaan kecepatan jaringan ini dilakukan di Bali dengan menggunakan sistem terbaru untuk mengembangkan koneksi. 

Daerah-daerah yang memiliki jaringan 5G, antara lain Jabodetabek, Bandung, Denpasar, Batam, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Surabaya, dan Medan. Kota-kota besar ini sudah memiliki akses 5G walaupun belum secara maksimal. Perusahaan-perusahaan simcard lain pun mulai menawarkan koneksi 5G, seperti XL, Indosat, dan Telkomsel. Walaupun sudah menyediakan jaringan yang cepat, kenyataannya koneksi yang ada di Indonesia sendiri belum terlalu cepat dan terbatas. Dilansir dari Kompas.com (2022), penyebab utama belum meratanya sinyal 5G adalah infrastruktur yang dimiliki negara belum memadai dan penyelenggara frekuensi 5G juga masih kurang. 

Baca juga: Bisa Diakses Lagi, PayPal dan Origin Sudah Terdaftar Sebagai PSE

Jaringan ini menawarkan beberapa keuntungan, seperti yang dilansir dari Kompas.com (2022)

1. Kecepatan unduh (download) 10 kali lebih cepat daripada 4G

Sinyal 5G menawarkan kecepatan mengunduh konten atau data-data dengan lebih cepat. Sinyal 5G memiliki kecepatan hingga 800Gbps dibandingkan kecepatan 4G hanya memiliki kecepatan hingga 400 Mbps. Kecepatan pengunduhan ini sangat dirasakan bagi pekerja yang membutuhkan waktu yang cepat untuk mengunduh data atau file yang diperlukan dalam waktu yang singkat. Hal ini juga bermanfaat bagi kalian pecinta games tidak akan kesulitan untuk mengunduh games. Kalian jugua tidak akan dihalangi oleh jaringan yang tidak stabil apabila menggunakan jaringan 5G

2. Latensi atau jeda waktu lebih rendah

Salah satu permasalahan yang dialami oleh pengguna 4G adalah jeda waktu pengiriman data ke penerima lainnya. Jaringan ini memiliki latensi sebesar 1 milidetik atau lebih rendah dari 4G. Untuk semakin memahaminya, semakin tingga jeda antara waktu pengiriman oleh pengirim, semakin lambat pula respons yang diberikan penerima yang menerima data yang dikirim. 

3. Perangkat terhubung lebih banyak

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pengguna jaringan 4G adalah ketika menyalakan mode hotspot, perangkat yang terhubung tidak secara maksimal mendapat jaringan yang sama. Meskipun hanya terhubung dengan satu perangkat, terkadang jaringan tetap lemah dan tidak stabil. Berbeda dengan jaringan 5G yang menawarkan memberikan lebih banyak perangkat untuk dapat dihubungkan secara bersamaan. Banyaknya perangkat yang terhubung tidak akan menurunkan kecepatan dan kestabilan jaringan. 

Walaupun jaringan 5G belum banyak tersebar di setiap daerah-daerah, perusahaan Indosat mengeluarkan jaringan 5G di Bali dalam rangka peningkatan Internet of Things dan juga transformasi digital Indonesia. Sayangnya, belum semua smartphone mendukung jaringan ini. Hanya smartphone keluaran terbaru yang umumnya menyediakan jaringan 5G. Dilansir dari Kumparan.com (2022), Indosat menggunakan teknologi 1 Gbps Frequency Division Duplex (FDD) 5G dengan sistem Massive Multiple-Input Multiple Output (MIMO). Perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara resmi menyediakan layanan 5G di Bali. Teknologi ini pertama kali dicoba di Bali dan menjadi solusi dari perkembangan jaringan tersebut. Terbukti jaringan 5G di Bali ini mencapai 1.065 Mbps di mana memiliki kecepatan 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan jaringan 4G. 

Sistem ini menggunakan lebih banyak pemancar sinyal dan penerima dibandingkan MIMO biasa. FDD Massive MIMO ini dapat meningkatkan kapasitas trafik data dan pengalaman pengguna lebih meningkat secara signifikan. Indosat menggunakan teknologi Massive MIMO dengan generasi terbaru dengan bekerja sama dengan Huawei yang dapat memberikan kecepatan 5G dengan tinggi dan stabil, serta memiliki latersi atau jeda waktu yang rendah.  

Desmon Cheung, Chied Technology Officer OIH, menyatakan bahwa "Dibanding tahun lalu kecepatannya meningkat 20--30%. Teknologi generasi terbaru ini memberikan lebih dan ngebut. Anda bisa membuktikannya di area demonstrasi." Dikutip dari inetdetik (2022)

Perkembangan dan peningkatan jaringan 5G ini diharapkan dapat segera diterapkan di daerah-daerah lain agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari jaringan ini. 

(LA)

Share :