Teknologi.id - Pagi ini, Senin (3/7), masyarakat tengah ramai membicarakan perubahan nama Gedung DPR di Senayan, Jakarta, dalam aplikasi Google Maps.
Nama gedung tersebut telah diubah menjadi beragam varian yang menarik perhatian. Beberapa di antaranya mencakup "Istana Tikus Berdasi" dan "Gedung Orang Tidur".
Sejumlah variasi nama tersebut telah muncul untuk gedung parlemen ini, seperti "Tempat Tikus Puan Megawati", "Gedung Oknum Korupsi Terbesar di Asia", dan "Taman Perindustrian Tikus".
Namun, hingga pukul 14.05 WIB, beberapa nama tersebut telah dihapus. Yang masih tersisa termasuk tulisan "Gedung untuk Para Koruptor", "Peternakan Tikus Berdasi", dan "Jasa Tutorial Korupsi".
Dalam hal ini, Google Maps memang menyediakan fitur yang memungkinkan siapa pun untuk mengedit informasi, seperti nama tempat, lokasi, atau detail lainnya.
Baca juga: Cara Mendaftarkan Alamat di Google Maps Lewat HP dan PC 2023
Bagaimana cara melakukannya? Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Google Maps.
- Cari atau pilih lokasi Gedung DPR pada peta.
- Pilih opsi "Sarankan Edit" dan ubah nama atau detail lainnya.
- Ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar untuk mengirim masukan Anda.
- Untuk membantu verifikasi saran Anda, Anda dapat menambahkan foto. Pastikan foto tersebut tersedia secara publik dan mencantumkan nama Anda.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas perubahan informasi terkait Gedung DPR ini. Namun, perubahan nama tersebut telah menarik perhatian publik secara luas.
Perlu diingat bahwa ketika menggunakan fitur edit di Google Maps, penting untuk menjaga integritas informasi dan menghindari penyalahgunaan yang merugikan pihak lain.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)