Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa server atau penyimpanan data yang digunakan Alibaba Cloud untuk layanan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) berada di Indonesia.
Dalam sebuah acara Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jakarta, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan, "Yang digunakan KPU itu ada di Indonesia. Alibaba itu ada di Indonesia. IP nya bisa dari mana saja."
Setelah pemilu, tersebar informasi bahwa Sirekap menggunakan layanan Alibaba Cloud yang beralamat di luar negeri, seperti China, Singapura, dan Prancis.
KPU mengakui bahwa mereka memiliki kontrak dengan Alibaba terkait pengadaan dan kontrak cloud untuk Sirekap Pemilu 2024.
Majelis Komisioner (MK) KIP Republik Indonesia, Arya Sandhiyudha, menanyakan, "Jadi benar KPU memiliki kerja sama dengan Alibaba cloud?" dalam persidangan di Ruang Sidang Utama Sekretariat Komisi Informasi Pusat (KIP) Wisma BSG Jakarta.
Baca juga: Ini Jawaban KPU Soal Kesalahan Pembacaan Data di Sirekap
Perwakilan KPU menjawab, "Benar, majelis."
Namun, pada bulan Februari, KPU sebelumnya membantah tudingan bahwa data mereka berada di luar negeri. Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, mengatakan bahwa semua server yang menyimpan data Sirekap berada di Indonesia.
"Lokasi penyimpanan data seluruhnya berada di Indonesia. Tidak ada data yang disimpan di entitas negara lain," ujar Betty.
Semuel menjelaskan lebih lanjut bahwa penggunaan layanan cloud pihak ketiga memang diperbolehkan untuk lembaga atau institusi pemerintahan asalkan semua aplikasi dan data berada di Indonesia.
"Jadi persyaratannya, semua aplikasi dan data pemerintah itu harus ada di Indonesia, tidak dibatasi itu punyanya siapa, pokoknya harus ada di Indonesia, dan keamanannya sudah pasti dicek," tandas Semuel.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)