Jadi Perhatian Dunia, Media Asing Turut Beritakan Tragedi Kanjuruhan

Teknologi.id . October 02, 2022

Pemberitaan Media Asing tentang Tragedi Kanjuruhan. Foto: Twitter @PaoooSol


Teknologi.id - Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, setelah laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam, tidak hanya menjadi pemberitaan media dalam negeri tapi juga media asing.

Kejadian itu menjadi perhatian dunia. Media-media asing turut memberitakan tragedi Kanjuruhan yang menjadi laga terburuk dengan korban tewas 129 orang, terbanyak ke-2 di dunia melampaui tragedi Hillsborough.

Foto: Twitter


Daftar Media Asing yang Turut Beritakan Tragedi Kanjuruhan

Berikut sejumlah pemberitaan media asing mengenai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang:

1. The New York Times


The New York Times memberitakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dengan judul "More Than 100 Dead in Unrest After Indonesian Soccer Match" (Lebih dari 100 Tewas dalam Kerusuhan Usai Pertandingan Sepak Bola Indonesia). Dalam pemberitaan disoroti penggunaan gas air mata oleh polisi yang mengakibatkan kepanikan sehingga banyak korban yang terinjak-injak.

2. The Guardian


Media Inggris, The Guardian, memberitakan tragedi Kanjuruhan dengan artikel berjudul "More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesian football match." (Lebih dari 120 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan di pertandingan sepak bola Indonesia).

Menurut The Guardian, kerusuhan pecah setelah Arema kalah dari Persebaya Surabaya dan polisi dilaporkan menembakkan gas air mata ke tribun penonton di Stadion Kanjuruhan Malang. Dalm artikel juga disebutkan bahwa Liga Indonesia akan dihentikan sementara selama seminggu akibat tragedi memilukan tersebut.

3. SBS News

SBS News, media asal Australia memuat berita berjudul "At least 129 dead after rival supporters clash at Indonesian football match" (Sedikitnya 129 Tewas Setelah Pendukung Lawan Bentrok di Pertandingan Sepak Bola Indonesia).

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa kerumunan orang yang berdesak-desakan pada pertandingan sepak bola di provinsi Jawa Timur Indonesia telah menyebabkan lebih dari 120 orang tewas dan 180 lainnya terluka. Selain itu, sebuah tim dilaporkan telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut.

Baca juga: Top 10 Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia?

Kronologi Tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan pecah usai pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 yang berkesudahan dengan skor 2-3, Sabtu (1/10/2022).

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi usai suporter Arema memasuki lapangan karena kecewa timnya kalah melawan Persebaya. Namun, insiden itu direspons polisi dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.

Kerusuhan seketika berubah menjadi kepanikan setelah polisi melepaskan tembakan gas air mata. Para suporter pun mengeluhkan sesak napas karena terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribune. 

(dwk)

Share :