Harga Bitcoin Turun Drastis di Tengah Kekhawatiran Resesi AS

Teknologi.id . August 05, 2024


Foto: Cryptopolitan


Teknologi.id - Harga Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan signifikan ke posisi terendah dalam beberapa bulan terakhir pada Senin, 5 Agustus 2024. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran akan kemungkinan resesi di Amerika Serikat, yang mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman atau safe haven.

Saat ini harga Bitcoin turun menjadi USD 52.896, yang merupakan harga terendah sejak akhir Februari. Pada akhir Februari, harga Bitcoin mencapai USD 54.112. Ini berarti harga Bitcoin telah turun sekitar 20 persen dari level tertingginya pada bulan Maret lalu.

Ethereum juga mengalami penurunan yang signifikan, turun ke level terendahnya sejak pertengahan Januari. Pada Senin terakhir, harga Ethereum turun 16 persen menjadi USD 2.300.

"Penurunan ini mengingatkan kita bahwa Bitcoin dan kripto secara umum adalah aset berisiko tinggi," kata Tony Sycamore, seorang analis pasar.

Baca juga: Komputer Berisi Bitcoin Rp 48 Miliar Berhasil Dibuka Setelah 10 Tahun Lupa Password

Dia menambahkan bahwa Bitcoin saat ini sedang menguji batas bawah saluran tren di sekitar USD 54 ribu hingga USD 53 ribu, dan perlu mempertahankan level tersebut untuk menghindari penurunan lebih lanjut menuju USD 48 ribu.

Penurunan harga Bitcoin juga sempat terjadi saat Donald Trump, kandidat presiden AS dari Partai Republik, berbicara di Konferensi Bitcoin tahunan di Nashville, Tennessee, pada Sabtu, 27 Juli.

Dalam konferensi tersebut, Trump mengklaim bahwa harga Bitcoin segera mencapai puncaknya dan berjanji akan menjadikan AS sebagai pemimpin dalam aset kripto. Namun, meskipun Trump berjanji untuk memajukan pasar kripto di AS, harga Bitcoin justru turun 0,96 persen menjadi USD 66.814 pada hari yang sama.

Namun, pada Minggu pagi, 28 Juli, harga Bitcoin kembali menguat. Menurut Coinmarketcap, harga Bitcoin naik 0,55 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 68.060 per keping.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :