Teknologi.id - Dalam perkembangan terbaru, sisa-sisa jasad manusia diduga telah ditemukan di dasar laut di area puing-puing kapal selam Titan yang hancur.
US Coast Guard, yang bertanggung jawab atas pencarian puing-puing kapal selam tersebut, mengumumkan temuan ini. Mereka juga menyatakan bahwa profesional medis Amerika Serikat akan melakukan analisis formal terhadap sisa-sisa manusia yang ditemukan dengan hati-hati di dalam reruntuhan di lokasi kejadian.
Selain itu, potongan besar kapal selam Titan juga berhasil diangkat ke dermaga di Kanada. Ada sepotong benda berbentuk panel putih yang lebih tinggi dari dua orang yang membawanya ke darat, serta beberapa bagian lain yang dibungkus dengan terpal putih.
Potongan-potongan ini berhasil diambil dari kapal pengangkut Horizon Arctic yang berada di dermaga Penjaga Pantai Kanada di St. John's, Newfoundland dan Labrador.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai identitas pasti dari potongan-potongan tersebut. Kapal selam Titan sendiri terbuat dari material serat karbon dan titanium, dengan ukuran kecil dan ruang yang hanya cukup untuk lima orang dewasa.
Penemuan puing-puing ini dilakukan oleh Pelagic Research Services, sebuah perusahaan kendaraan bawah laut dari Amerika Serikat. Mereka melibatkan kru mereka di kapal Horizon Arctic dalam operasi yang berlangsung selama sepuluh hari penuh.
Operasi ini melibatkan tantangan fisik dan mental yang besar, karena puing-puing Titan berada sekitar 3.800 meter di bawah permukaan air dan sekitar 400 meter dari reruntuhan Titanic.
Baca juga: Begini Ngerinya Ledakan Maut Kapal Selam Wisata Titanic
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan besar-besaran untuk mencari tahu penyebab ledakan yang menghancurkan kapal selam Titan dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Oleh karena itu, pemulihan puing-puing dari reruntuhan menjadi prioritas utama bagi US Coast Guard dan lembaga terkait lainnya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)