Foto: Kumparan
Teknologi.id - Sebanyak 50 ribu kredensial atau password pengguna platform kripto asal Indonesia yaitu Indodax diduga bocor dan diunggah di salah satu situs gelap.
Kebocoran itu diungkap oleh salah satu platform investigasi peretasan Dark Tracer lewat akun Twitternya, Rabu 14 September. Data tersebut disinyalir dibobol oleh malware.
"Sekitar 50.000 kredensial pengguna pertukaran cryptocurrency terbesar di Indonesia "INDODAX" bocor ke web gelap oleh malware pencuri," dikutip dari Twitter @darktracer_int, Rabu, 14 September 2021
Indodax sendiri punya pengguna sebanyak 5.5 juta yang terdaftar di seluruh dunia. Dark Tracer menilai angka kebocoran itu didominasi pengguna Indodax yang berasal dari Indonesia.
About 50,000 user credentials of Indonesia's largest cryptocurrency exchange "INDODAX" were leaked to the dark web by stealer malware. Of these, 82.7% are the credentials of Indonesian users. pic.twitter.com/Jim0r8gkuQ
— DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) September 14, 2022
CEO Indodax Oscar Darmawan sudah angkat bicara soal hal ini. Melalui pernyataan tertulis, Oscar mengatakan data server Indodax aman dan terjaga.
Dengan penerapan kemanan dua faktor autentifikasi (2FA), akun pengguna Indodax memiliki keamanan berlapis. Fitur ini membuat orang di luar selain pemilik HP tidak akan bisa memiliki kendali terhadap akun.
“Indodax adalah salah satu exchange yang sudah menerapkan keamanan 2FA dan berlapis. Jadi tanpa memiliki akses ke handphone yang dimiliki member bahkan siapa pun tidak dapat mengakses akun tersebut sekalipun,” ujar Oscar, dikutip dari KumparanTech, Rabu 14 September.
CEO Indodax tersebut menambahkan, kalau pun memang benar ada data yang keluar, kemungkinan bukan hasil menjebol server Indodax, melainkan mengeksploitasi sisi pengguna seperti malware atau virus di peramban pengguna.
Ia juga mengingkatkan jangan asal mengunduh plugin yang berhubungan dengan kripto di browser karena rentan disusupkan virus atau malware, pastikan juga selalu HP dan peramban yang dipakai untuk trading aman dan bersih dari virus.
(arm)