Teknologi.id - Indonesia memiliki target untuk mencapai sekitar 9 juta tenaga kerja digital terampil pada tahun 2030 guna mendorong transformasi digital di negara ini. Untuk mencapai target tersebut, Indonesia membutuhkan sekitar 600 ribu tenaga kerja digital terampil setiap tahun.
Google turut berpartisipasi dalam mendukung dan menciptakan tenaga kerja digital yang dibutuhkan oleh berbagai industri saat ini. Tahun ini, Google menambahkan 11 ribu beasiswa untuk mendukung tenaga kerja digital di Indonesia.
Program Google Career Certificates
11 ribu beasiswa ini diberikan melalui program Google Career Certificates dan disalurkan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Telkom Indonesia.
Program Google Career Certificates menawarkan 6 keterampilan yang disediakan oleh Google, yaitu Dukungan TI, Analisis Data, Desain Pengalaman Pengguna (UX), Pemasaran Digital & E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber.
Peserta yang mendapatkan beasiswa ini akan memperoleh keterampilan profesional dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan keterampilan yang beragam, Google Career Certificate telah meluncurkan 3 sertifikasi tambahan.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, penting bagi semua orang untuk memperbarui keterampilan mereka. Terutama karena kebutuhan pekerjaan dan tuntutan keterampilan berubah dengan cepat.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Google telah memperbarui Google Career Certificates dengan menambahkan sertifikasi untuk 3 bidang baru tahun ini. Sertifikasi ini meliputi Project Management, Cyber Security, dan Digital Marketing and E-Commerce.
"Google Career Certificates sebelumnya memiliki 3 sertifikat dalam bahasa Indonesia, yaitu IT Support, UX Design, dan Data Analysis. Tahun ini, kami menambahkan 3 sertifikat baru, yaitu Project Management, Cyber Security, dan Digital Marketing and E-Commerce," jelas Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia.
Tertarik untuk mendaftar program ini? Simak info pendaftaran selengkapnya di sini.
Program Bangkit
Selain program Google Career Certificates, Google juga berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja digital di kalangan mahasiswa melalui program Bangkit yang telah memasuki tahun ke-4. Program ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Kampus Merdeka.
Dora Songco, Product Marketing Manager Google Indonesia sekaligus Lead Program Bangkit 2023, mengungkapkan bahwa minat mahasiswa untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Google mencatat bahwa sekitar 64 ribu mahasiswa mendaftar untuk program Bangkit ini.
Pada tahun ini, program Bangkit menargetkan partisipasi 9 ribu mahasiswa dalam program beasiswa dari Google. Batch pertama program ini telah ditutup dan mahasiswa-mahasiswa tersebut telah memulai studi mereka.
Namun, mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di semester 5 hingga 7 masih memiliki kesempatan untuk mengikuti batch kedua yang akan dibuka untuk 4 ribu mahasiswa yang berhasil lolos seleksi.
Pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Google Bangkit 2023 dan akan ditutup pada tanggal 30 Juni mendatang.
Baca juga: Kampus Mengajar Buka Kuota 21.500 Mahasiswa, Bisa Dapat Bantuan Biaya Hidup & Kuliah
Peserta yang berhasil lolos seleksi akan mendapatkan akses ke peluang kerja di perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan program Google ini, seperti GoTo, Traveloka, DANA, Vidio, dan lainnya.
Melalui program-program beasiswa ini, Google berharap dapat melahirkan 12 ribu lulusan yang memiliki keterampilan lanjutan di bidang digital, seperti machine learning, komputasi cloud, dan lainnya.
"Pada akhir tahun ini, kami berharap akan ada lebih dari 12.000 lulusan yang memiliki keterampilan tingkat lanjut di bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler untuk memenuhi permintaan dari pemberi kerja di berbagai industri," ungkap Randy Jusuf, Direktur Google Indonesia, pada Kamis, 15 Juni.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)