Foto: VOI
Teknologi.id – Dugaan kasus kebocoran
data kembali terjadi di awal tahun 2022, kali ini terjadi pada data pasien kesehatan Indonesia milik
Kementerian Kesehatan.
Jumlah data yang bocor
diperkirakan sekitar 6 juta pasien. Oknum
penjual data pribadi di Raid Forum
itu memiliki username Astarte. Dari
yang terlihat, ia menjual 720 GB data
dan dokumen kesehatan pasien.
Dokumen itu diberi nama
“Indonesia - Medical Patient Information 720 GB documents and 6M database”.
Adapun data rekam medis yang
diduga dicuri dan dijual di forum online Raid Forums adalah sebagai berikut:
- Data hasil pemeriksaan radiologi
- Data foto dan identitas pasien pemeriksaan radiologi
- Data hasil CT Scan
- Data hasil tes Covid-19
- Data hasil rontgen (X-ray)
- Data nama pasien, asal rumah sakit, dan waktu pengambilan Rontgen
- Data hasil pemeriksaan jantung
Kemenkes serta Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memberikan tanggapan.
Jubir vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya sedang menelusuri dugaan kebocoran data.
Baca juga: Aplikasi Konsultasi Kesehatan Ternyata Rawan Kebocoran Data?
"Sedang ditelusuri," kata Nadia dikutip dari KompasTekno.
Semetara itu, juru bicara Kominfo, Dedy Permadi mengatakan, Menkominfo, Johnny
G Plate telah meminta jajaran terkait untuk berkomunikasi dengan Kemenkes
secara intensif dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dedy menambahkan bahwa Kemenkes
juga tengah melakukan langkah-langkah
internal terkait kasus dugaan kebocoran data enam juta pasien yang
tersimpan di server Kemenkes.
"Kementerian Kesehatan juga
tengah melakukan langkah-langkah internal merespons dugaan kebocoran yang
terjadi, termasuk salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN)," kata Dedy dalam keterangan resmi.
(fpk)