Teknologi.id - Password atau kata sandi merupakan mekanisme keamanan dasar yang terdiri dari frase rahasia yang dibuat dengan menggunakan karakter alfabet, numerik, alfanumerik dan simbolik, atau pun kombinasinya.
Kata sandi digunakan untuk membatasi akses ke sistem, aplikasi atau layanan, sehingga hanya pengguna yang telah memiliki, mengetahui dan menghafal atau menyimpan password yang diizinkan untuk menggunakannya. Password atau kata sandi ini juga dapat disebut kode akses, pin atau kode rahasia.
Sejatinya, pembuatan kata sandi disarankan menggunakan frase atau kata yang unik dan mudah diingat penggunanya, namun juga sulit ditebak oleh orang lain. Meski begitu, sebagian besar warganet saat ini masih menggunakan kata sandi 'pasaran' yang mudah diingat sekaligus mudah ditebak oleh orang lain.
Menurut riset dari penyedia layanan pengelola password NordPass, terungkap ada sebanyak 200 password (kata sandi) yang paling banyak digunakan oleh warganet di dunia dan setiap negara pada tahun 2022 ini.
Baca juga: Riset: Panas dari Ujung Jari Bisa Digunakan untuk Memecahkan Kata Sandi
Dari 200 kata sandi 'pasaran' tersebut, NordPass mengurutkannya dan membuat daftar 10 kata sandi yang paling banyak digunakan oleh warganet di dunia.
Peringkat pertama kata sandi paling banyak digunakan di dunia adalah “password” yang digunakan sebanyak 4.929.113 kali dengan time to crack (waktu yang dibutuhkan peretas untuk membobol) kurang dari sedetik.
Posisi kedua ditempati oleh “123456” yang digunakan sebanyak 1.523.537 kali dengan time to crack kurang dari sedetik. Sementara posisi ketiga diisi oleh “123456789” yang digunakan sebanyak 413.056 kali dengan time to crack kurang dari sedetik.
10 Kata Sandi yang Paling Banyak Digunakan di Dunia
1.”password” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 4.929.113 kali).
2.”123456” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 1.523.537 kali).
3.”123456789” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 413.056 kali).
4.”guest” (time to crack: 10 detik dan digunakan 376.417 kali).
5.”qwerty” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 309.679 kali).
6.”12345678” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 284.946 kali).
7.”111111” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 229.047 kali).
8.”12345” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 188.602 kali).
9.”col123456” (time to crack: 11 detik dan digunakan 140.505 kali).
10.”123123” (time to crack: < 1 detik dan digunakan 127.762 kali).
“Kami belajar meskipun kesadaran keamanan siber meningkat, kebiasaan lama sulit dihilangkan. Penelitian menunjukkan bahwa orang masih menggunakan kata sandi yang lemah untuk melindungi akun mereka,” jelas NordPass.
Tips Membuat Kata Sandi yang Kuat dan Aman
Menurut informasi yang dilansir dari Forbes, kata sandi yang aman disarankan terdiri dari empat komponen, yakni urutan huruf, urutan angka, "identitas", dan urutan simbol.
Urutan huruf sebaiknya terdiri dari minimal 4 huruf dengan kombinasi huruf besar dan kecil. Urutan huruf ini dapat berupa kata atau singkatan dari kata yang mungkin bermakna bagi pengguna agar mudah diingat, tetapi tetap sulit ditebak. Misalnya jika pengguna bernama "Setiawan" dapat disingkat menjadi "AwAn" saja.
Sedangkan untuk urutan angka, pengguna juga dapat memilih paling tidak empat angka yang bermakna agar mudah diingat. Misalnya, pengguna yang lahir pada tanggal 1 bulan 3 dapat menggunakan kombinasi pola "1331" atau "3113".
Baca juga: 10 Password Sering Dipakai Orang Indonesia, Ada Bismillah dan Nandar001
Sedangkan menggunakan urutan angka langsung berdasarkan tanggal lahir kurang direkomendasikan karena mudah ditebak. Komponen berikutnya adalah "identitas" yang dapat digunakan agar kata sandi semakin unik dan sulit ditebak. Disarankan menggunakan hal-hal yang bermakna atau akrab, misalnya jika pengguna lahir di Semarang, maka dapat menggunakan akronim "SMG".
Sedangkan komponen terakhir adalah urutan simbol. Pengguna dapat memilih simbol dengan pola tertentu yang mudah diingat. Pastikan juga, simbol yang digunakan juga terdapat di keyboard ponsel, misalnya simbol "**##".
Langkah terakhir untuk mendapatkan kata sandi yang unik, rumit, tetapi mudah diingat adalah menggabungkan keempat elemen tersebut menjadi sebuah kata sandi.
Misalnya menggabungkan dari contoh-contoh di atas menghasilkan kata sandi "AwAn3113SMG**##". Kata sandi tersebut tampak rumit, tetapi mudah diingat karena komponennya berasal dari hal-hal yang bermakna bagi pengguna.
(dwk)