Sebagai pebisnis pemula, seringkali kita mengeluarkan banyak ongkos atau biaya pemasaran secara jor-joran. Kadangkala, metode pemasaran yang kita pilih nggak tepat, atau terkadang target pasarnya yang nggak tepat. Padahal, agar pemasaran bisa berjalan dengan tepat, kamu nggak harus selalu mengeluarkan uang banyak. Ada sangat banyak cara atau metode pemasaran yang nggak bikin kamu boros biaya pemasaran. Salah satunya yang akan dibahas kali ini!
Metode kali ini super simpel, dan bisa berlaku buat jenis bisnis apapun, entah itu offline maupun online. Metode ini tergolong fleksibel karena bisa diterapkan di kedua jenis bisnis tersebut. Kita semua menyebut metode atau trik ini sebagai : social proof.
Apa Itu Social Proof? Mengapa Penting Untuk Penjualan?
Social proof adalah sebuah istilah yang dicetuskan oleh Robert Cialdini untuk menjelaskan perilaku dimana seseorang mengambil keputusan yang sama dengan orang lain terkait dengan situasi tertentu. Semakin banyak orang lain yang mengambil keputusan yang sama dalam situasi tertentu, maka orang tersebut akan yakin untuk mengambil keputusan yang sama. Hal ini disebabkan karena manusia memiliki kecenderungan untuk sepakat dengan mayoritas orang tertentu dalam satu situasi.
Contoh paling sederhananya? Tokopedia.
Bayangkan skenarionya begini : Kamu sedang ingin belanja baju di Tokopedia. Setelah beberapa saat mencari, kamu menemukan satu kaos katun polos yang menarik buat kamu di toko A dan satu kaos streetwear di toko B. Namun, setelah membandingkan, kamu mendapati bahwa ulasan positif atau bintang 4 dan 5 lebih banyak muncul di produk kaos katun polos di toko A dibandingkan produk kaos streetwear di toko B yang lebih banyak memiliki ulasan bintang 1 dan 2. Secara psikologis, kamu lebih tertarik yang mana? Berbelanja di toko A bukan? Terlepas kesukaanmu terhadap produk di toko B, mayoritas ulasan dan testimoni positif di toko A jadi lebih meyakinkan kamu bahwa toko A dan produknya memiliki kualitas yang baik.
Nah, di sinilah titik pentingnya social proof dalam bisnis dan pemasaran. Apapun bisnis kamu, entah offline atau online, kehadiran mayoritas pelanggan yang memberi ulasan positif akan membantu meyakinkan calon pelanggan lain untuk sepakat dengan mayoritas pelanggan lain bahwa bisnismu memiliki kualitas yang baik.
Beragam Cara Manfaatkan Social Proof!
Selain ulasan atau testimoni di platform online, kamu juga bisa mencoba beberapa cara ini untuk meyakinkan calon pelanggan akan kualitas produk dan bisnismu :
1. Sertifikasi
“2 dari 3 ahli menyatakan…”, “sudah berstandar...”, dan “90% orang menyebut” adalah beragam kalimat yang sudah sangat sering kamu dengar di berbagai media iklan. Kalimat-kalimat ini menunjukkan adanya bukti valid atau sertifikasi yang meyakinkan seseorang bahwa produk tertentu memang sudah memenuhi standar spesifik yang berkaitan dengan jenis produk tersebut atau bahkan sudah dilakukan pengujian tentang kualitas produk tersebut. Karena telah melalui proses pengujian atau penetapan melalui standar tertentu, maka produkmu akan jelas lebih meyakinkan banyak orang.
2. Store Badge
Kalau kamu mengunjungi Tokopedia atau Shopee, kamu pasti pernah menemukan tanda centang atau lambang star seller. Kehadiran logo official atau star seller ini adalah tanda bahwa toko tersebut termasuk toko yang bisa dipercaya dan memiliki kualitas serta telah di-approve oleh marketplace yang menaunginya. Hal ini bisa mendongkrak kecenderungan kamu untuk lebih percaya dan tertarik membeli produk di toko yang telah bertandakan official store atau star seller.
3. Rekomendasikan Produk Best Seller
Kamu bisa coba mencantumkan label Best Seller untuk produk-produk yang kamu anggap paling laku. Calon pelanggan cenderung akan lebih tertarik perhatiannya dan lebih ingin mengetahui tentang produk yang kamu berikan label tersebut. Semakin banyak yang membeli produk kamu, semakin baik, karena kamu dapat menegaskan produk best seller tersebut dengan kehadiran berbagai ulasan positif.
Social proof nggak hanya soal pelanggan yang memberi ulasan. Ada banyak cara yang bisa kamu gunakan untuk meyakinkan calon pelanggan untuk benar-benar tertarik dengan produk atau bisnismu. Kamu bisa menggunakan salah satunya atau seluruhnya sehingga benar-benar memaksimalkan efek social proof tersebut kepada para calon pelanggan kamu.
