Teknologi.id - Saat ini penggunaan teknologi semakin maju dan terus berkembang. Terdapat berbagai macam inovasi teknologi dikembangkan mulai dari kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet of Things (IoT), bahkan robotika. Produk-produk teknologi terus dikembangkan guna mendukung setiap sektor industri dalam proses produksi hingga pemasaran.
Sektor konstruksi adalah salah satu sektor penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia. Material merupakan komponen yang memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan konstruksi dengan biaya terbesar, oleh karena itu diperlukan manajemen pendistribusian material konstruksi dengan akurat dan real time.
Baca juga: Widya Robotics dan Telkomsel IoT Kenalkan Solusi Teknologi untuk Industri Tambang
Umumnya truk sebagai kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut material dari site konstruksi ke tempat lain. Akan tetapi, dalam proses distribusinya, penghitungan material secara manual memerlukan waktu yang cukup lama dan membuat antrian yang cukup panjang. Belum lagi, apabila dilakukan secara manual, mulai dari manipulasi pencatatan hasil data volume hingga kesalahan dalam pencatatan data hasil mungkin terjadi.
Berangkat dari permasalahan ini Widya Robotics yang merupakan perusahaan teknologi mengembangkan teknologi yang memudahkan para pekerja untuk menghitung muatan pada truk. Salah satu produk yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Widya Load Scanner.
Tentang Widya Load Scanner
Foto: Widya Robotics
Dalam wawancara eksklusifnya, Alwy Herfian Satriatama, Co-Founder dan CEO dari Widya Robotics, menyebutkan bahwa Widya Load Scanner menawarkan teknologi pengukur muatan truk dengan cara yang lebih praktis. Dengan menggunakan teknologi light radar, alat ini mampu memberikan akurasi yang tinggi dalam mengukur volume pada muatan truk dan hasilnya pun dapat langsung di monitor secara realtime pada dashboard oleh operator.
Widya Load Scanner menggunakan teknologi light detection and ranging (LiDAR) untuk mengukur volume material yang diangkut oleh truk, dump truck, dan lainnya. Teknologi ini mampu menghitung volume material muatan truk hanya dalam waktu 40 detik hingga 50 detik saja dalam satu kali pengukuran.
Teknologi LiDAR digunakan pada produk tersebut untuk mengukur volume material secara dimensional yang diangkut oleh truk, dump truck, dan alat angkut lain di lokasi konstruksi. Dibandingkan metode penghitungan secara manual, penghitungan volume material dapat terbukti lebih cepat, efisien, efektif, dan real time (bisa langsung mengetahui volume material yang telah discan).
Dalam pengoperasiannya, truk berisi material berhenti sejenak di bawah alat ini. Kemudian, LiDAR sebagai sensor utama akan melakukan scanning pada permukaan bidang dari material atau objek muatan truk yang diukur. Proses penghitungan dilakukan dua kali yaitu saat truk berisikan muatan dan saat kosong.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Bisnis Melalui Teknologi AI Widya Robotics
Pengguna dapat memantau hasil pengukuran secara real time melalui dashboard yang disediakan. Hasil tersebut juga tercatat dalam sistem, jadi memudahkan pengguna untuk memantau proyek dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Selain itu, data yang dihasilkan juga dapat diunduh kapan saja ke dalam bentuk dokumen seperti excel dan csv. Cara mengoperasikannya yang mudah membuat alat ini mungkin dioperasikan oleh siapa saja.
Alwy menambahkan bahwa produk Widya Load Scanner menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan teknologi yang sudah ada. Akurasi dari penghitungan volume yang dihasilkan oleh alat ini pun telah tersertifikasi oleh PT SUCOFINDO hingga 99,23%, sehingga tidak diragukan lagi untuk data yang diperoleh. Dengan investasi berupa penggunaan alat yang lebih efisien ini, kecurangan penghitungan material proyek dapat ditanggulangi.
“Alat ini telah digunakan oleh beberapa perusahaan swasta dan BUMN dalam proyek-proyeknya. Mulai dari proyek pembangunan di dalam negeri, seperti proyek di Purwakarta, Cirebon, Balongan, Makassar, Kalimantan, dan Sumatera. Untuk di luar negeri, Widya Load Scanner juga sudah digunakan oleh perusahaan di Yangon, Myanmar. Sedangkan, untuk perusahaan tambang di Indonesia seperti tambang nikel dan batubara, teknologi ini sudah terpasang di perusahaan swasta yang berlokasi di Sulawesi dan Kalimantan.” ujar Alwy.
Baca juga: Widya Load Scanner Hitung Volume Muatan Truk Lebih Cepat dan Akurat
(dwk)