Teknologi.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menjalin kemitraan strategis dengan Beijing Jiaotong University (BJU) dalam upaya memajukan teknologi kereta cepat di Indonesia. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bersejarah terjadi pada tanggal 14 September 2023, di Gedung Rektorat ITB. Acara tersebut melibatkan President of Beijing Jiaotong University, Prof. Yu Zujun, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng.
Berkolaborasi untuk Masa Depan
Kerja sama ini mencerminkan sebuah inovasi luar biasa bagi ITB dan Indonesia, terutama dalam mengembangkan teknologi kereta cepat yang revolusioner. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pertukaran pendidikan, mempromosikan kolaborasi penelitian, dan memperkuat hubungan persahabatan antara kedua institusi pendidikan ini. Program-program yang akan dijalankan mencakup pertukaran tenaga pendidik, mahasiswa, serta kolaborasi dalam penelitian dan inovasi di bidang kereta cepat.
Baca juga: Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Diresmikan 1 Oktober 2023 Mendatang
Nota kesepahaman ini telah dirancang dengan prinsip kesetaraan dan saling percaya, dengan jangka waktu berlaku selama 5 tahun ke depan. Prof. Jaka Sembiring, Wakil Rektor ITB, menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi dasar bagi aktivitas ITB dan BJU di masa depan, khususnya dalam mengembangkan teknologi kereta cepat yang menjadi tonggak penting dalam mobilitas masyarakat.
ITB berkomitmen untuk menyumbangkan Sumber Daya Manusia melalui Science Techno Park (STP), sebagai pusat ekosistem inovasi yang lengkap di lingkungan ITB. Fakultas Teknik ITB juga siap memberikan dukungan maksimal dalam menyukseskan kerja sama ini. Selain itu, Prof. Jaka juga mengusulkan penyelenggaraan kegiatan nonreguler seperti seminar dan pelatihan di bidang kereta cepat sebagai upaya untuk mengedukasi lebih banyak orang tentang teknologi ini.
Prof. Yu Zujun, dari BJU, menyambut kerja sama ini dengan penuh antusiasme. Menurutnya, berkolaborasi dengan perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia adalah suatu kehormatan. Dia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan transportasi di Indonesia dan China, serta mendorong perkembangan lebih lanjut di berbagai bidang teknologi, khususnya dalam pengembangan kereta cepat yang akan membawa perubahan besar dalam mobilitas dan konektivitas antarnegara.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NR)
