Foto: pixabay
Baca juga: Mau Mulai Berbisnis? Pentingnya Mengetahui Peran Teknologi
Kemajuan teknologi yang pesat juga disebabkan karena manusia didorong untuk memenuhi kebutuhannya. Dari sini dapat diketahui bahwa perkembangan zaman yang begitu pesat membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Perkembangan yang pesat, juga terkait dengan perkembangan teknologi saat ini, dapat mempengaruhi pemikiran manusia, karena tidak semua aktivitas manusia, seperti aktivitas ekonomi dan bisnis, dapat dipisahkan dari teknologi.
Salah satu contoh Inovasi yang telah berjalan adalah dengan beralihnya jaringan 3Gke dalam bentuk Jaringan 4G.
Dikutip pada antara news, Sularsi mengungkapkan kesiapan aspek yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sebelum pengalihan 100 persen dari 3G ke 4G di Indonesia. Mulai dengan kesiapan pada aspek infrastruktur, akses, hingga pemerataan kualitas telekomunikasi di berbagai wilayah hingga khususnya wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
Baca juga: Jelang MotoGP, Pemerintah Siapkan Teknologi Antisipasi Cuaca
“Ketika transisi ini terjadi, pemerintah dan industri sudah memiliki peta pengguna dan wilayahnya masing-masing, tetapi apakah masyarakat di wilayah itu masih menggunakan layanan 3G? Dan lainnya. Ini proses bertahap. Itu perlu dilakukan dan perlu dilakukan. bersiaplah,” kata Sularsi.
Sebelum itu, Sularsi mengatakan adaya sosialisasi akan pentingnya teknologi yang sedang maupun selalu berkembang, dengan contoh peralihan jaringan 3G ke 4G ini. “Komunikasi penting bagi pemerintah dan industri. Industri telekomunikasi membutuhkan komunikasi yang baik bagi konsumen karena menyediakan koneksi broadband yang lebih cepat dan lebih baik,” tambahnya.
Masyarakat, dalam hal ini berperan sebagai konsumen pengguna teknologi, memiliki hak akan informasi yang tepat dari pemerintah maupun pelaku industri telekomunikasi terkait peralihan jaringan 3G ke 4G.
"Telekomunikasi merupakan kebutuhan dasar dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan pelayanan dengan merata. Dengan teknologi, masyarakat bisa membangun edukasi dan ekonomi lebih berkembang dan merata," kata Sularsi.
"Dalam hal penanganan transisi, sosialisasi pesan agar sampai ke tangan konsumen penting. Masyarakat yang misalnya belum mendukung dari sisi device yang dimiliki, dapat diberikan pilihan sebagai contoh kompensasi perangkat smartphone dengan harga terjangkau atau dapat diberikan pilihan dalam sistem bundling. Dengan kompetisi industri yang sehat, tentu konsumen akan juga dapat mendapatkan benefitnya," tambahnya.
Baca juga: Kembangkan Metaverse, Kolaborasi CAKRA dan Litedex untuk RI
Contoh lainnya dapat dilihat dari 2 tahun terakhir, dimana dunia mengalami karena pandemi Covid-19. “Seperti yang kita ketahui sekarang, kita sedang belajar mempersiapkan sarana dan prasarana ICT (Information and Communication Technology) dari keadaan pandemi Covid 19 saat ini. Sekarang semuanya serba online. Jadi semua teknologi, sarana ICT atau teknologi komunikasi dan informasi, adalah sangat penting. Saya menyerukan universitas ini untuk menjadi salah satu universitas yang mempersiapkan profesional TIK.” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima pengurus Yayasan Universitas Islam Nusantara (Uninus) secara virtual pada Selasa (25/8/2020) di kediaman Wakil Presiden, Jalan Diponegoro II, Jakarta Pusat.
Sejalan dengan itu, Wapres mengatakan pemerintah saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur terkait pengembangan TIK di Indonesia. Alhasil, akses teknologi nantinya akan terasa dan menjangkau seluruh penduduk di semua wilayah..
Wapres mengungkapkan bahwa sumber daya manusia itu penting dalam pembangunan Indonesia Maju. Sehingga penting untuk mengedukasi masyarakat sebagai SDM di Indonesia tentang kemajuan teknologi yang terus berkembang.
(na)