Jika kamu seorang peretas mungkin kata-kata itu sudah tidak asing lagi ditelinga kamu. Seorang peretas identik dengan mendapatkan akses informasi rahasia atau pribadi secara ilegal. Hanya diperlukan keterampilan dalam menggunakan bahasa pemrograman kamu bisa menjadi seorang peretas. Disatu sisi ada pihak yang dirugikan, disisi lain ada pihak yang mengakui keterampilannya dan disisi lain pula ada seorang yang ingin merasakan jadi peretas. Kali ini Teknologi.id akan memberikan teknik-teknik terbaik yang dapat digunakan oleh
hacker (peretas). Berikut daftarnya:
Virus/Trojan/Worm Trojan horse ini tidak dapat terdeteksi oleh anti virus karena trojan horse bukanlah virus, melainkan hanya sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemrograman C dan berisi perintah-perintah yang dapat memberikan hak akses pada sebuah host komputer atau juga dapat merusak komputer. Trojan sendiri menampilkan dirinya sebagai program anti virus yang memindai malware pada komputer. Trojan akan memakan
space pada root drive dengan mengisi file
junk atau file sampah dengan ukuran yang sangat besar dan dengan
rate yang sangat tinggi dan bisa membuat root drive terisi
full. Trojan akan membuat file sampah yang besar di folder/sistem dan tidak ada jalan selain dengan memformatnya.
Cookie Theft Teknik hacking ini sebenarnya juga mempunyai nama lain, yaitu Session Hijacking
. Yaitu merupakan teknik hacking paling sulit untuk digunakan. Cookie akan menyimpan data pribadi kamu termasuk kata sandi yang digunakan di berbagai situs web, nama pengguna dan riwayat penelusuran. Untuk mencegah dari serangan peretas yang satu ini, caranya dengan memeriksa web yang akan di telusuri terdapat HTTPS. Selalu pastikan halaman login untuk situs yang kamu kunjungi mempergunakan HTTPS. Dengan menggunakan HTTPS, artinya
browser kamu akan mengirimkan data melalui jalur SSL yang terenkripsi dan tidak ada cara untuk seorang peretas masuk ke dalam sistem komputer kamu.
ClickJacking Attacks ClickJacking dikenal dengan nama UI Redress. Dalam serangan peretas yang satu ini peretas akan menggunakan beberapa layer untuk mengakali agar pengguna mengklik layer paling atas tanpa kamu sadari. Dengan kata lain, peretas membajak klik dari korban yang tidak dimaksudkan untuk halaman yang tepat namun untuk halaman dimana peretas ingin kamu berada. Meski benar bahwa teknik ini biasanya digunakan untuk mendapatkan uang iklan namun ia juga digunakan untuk mencuri informasi pribadi kamu.
Bait And Switch Teknik ini sebenarnya teknik hacking yang paling banyak digunakan oleh peretas. Sebagai pengguna, kamu mungkin percaya bahwa program itu asli padahal tidak, dengan menginstal program berbahaya di komputer kamu, peretas dapat memperoleh akses ke komputer kamu dengan cara yang tidak menguntungkan. Peretas yang satu ini
akan menjalankan program berbahaya untuk diinstal oleh pengguna awam. Phishing (Social Engineering) Teknik ini melibatkan situs replikasi peretas yang paling banyak diakses dan mengirimkan tautan palsu untuk menjebak calon korban. Phishing adalah salah satu teknik yang populer dan paling berbahaya yang digunakan dalam rekayasa sosial. Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, password dan data-data penting lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah jalur komunikasi digital.
Artikel ini telah tayang di https://www.technotification.com/ dengan judul “Best Programming Languages and Techniques Used For Hacking”, https://www.technotification.com/2018/08/programming-languages-and-techniques-hacking.html Baca juga: Inilah 5 Grup Peretas Paling Berbahaya di Dunia