Teknologi.id - Situs informasi virus Corona milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) mendadak tidak bisa diakses kemarin, Kamis (12/3).
Melalui akun Twitter resminya, Pemprov DKI menyebut situs situs tersebut terkena serangan Distributed Denial of Services (DDoS).
Mohon maaf, situs https://t.co/pJJ2XEcyaT sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI. https://t.co/9iEyekPQGb
— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) March 12, 2020
Baca juga: Situs Informasi Virus Corona DKI Jakarta Berbeda dengan Pemerintah Pusat, Kok Bisa?
Mohon maaf, situs https://t.co/pJJ2XEcyaT sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI. https://t.co/9iEyekPQGb
— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) March 12, 2020Serangan DDos sendiri adalah sebuah usaha serangan untuk membuat komputer atau server tidak bisa bekerja dengan baik.
Cara kerjanya dengan membanjiri server menggunakan paket data berkapasitas besar secara terus menerus hingga sistem tidak mampu menampung data dan akhirnya rusak.
Berdasarkan pantauan Teknologi.id, Jumat (13/3) pukul 09:00 WIB, situs https://corona.jakarta.go.id/ sudah kembali bisa diakses dan tidak menunjukkan tanda-tanda pelambatan ketika membuka kanal yang ada di website tersebut. Data-data informasi tentang virus Corona yang diinput oleh Pemprov DKI juga tidak bermasalah
Diragukan pengamat
Sementara itu, pengamat keamanan cyber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya meragukan penyebab tak bisa diaksesnya situs pemantauan virus corona milik Pemprov DKI.
Ia menyebut admin server situs corona.jakarta.go.id seharusnya memberikan bukti jika benar terjadi serangan DDoS. Bukti tersebut bisa berupa alamat IP yang melakukan DDoS, agar bisa diselidiki apa memang benar terjadi serangan tersebut.
Alfons menduga sulitnya akses ke situs tersebut murni karena terjadinya peningkatan akses pengguna ke situs tersebut dalam dua hari terakhir, namun tak diimbangi dengan kapasitas bandwith server yang besar.
Baca juga: China Pakai Helm Pintar untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Alfons mengungkap server yang digunakan situs Corona Pemprov DKI yakni data center Telkom mempunyai bandwith yang sangat kecil bila dengan internet service provider (ISP) lain seperti Internet Exchange (IIX) ataupun open Internet Exchange Point (IXP). Dari pantauannya pada Kamis (13/3/2020) malam, bandwidth tersebut sudah habis.
"Menurut pantauan live hari ini, bandwidth telkom ke IIX yang hanya 10 GB (10Gb/s) ke IIX hari ini mentok, alias sudah habis," ujarnya, seperti dikutip dari DetikInet, Jumat (13/3).
Alfons pun memberikan grafik penggunaan koneksi Telkom ke IIX selama satu minggu ke belakang. Dalam grafik tersebut terlihat kalau memang ada lonjakan akses pada hari Rabu (11/3/2020) dan Kamis (12/3/2020), dan selama beberapa hari sebelumnya pun terlihat kalau bandwidth tersebut sudah hampir mendekati batas 10Gb/s (bandwidth untuk semua server yang disimpan di data center Telkom).
"Sebelum Rabu dan Kamis saja sudah kritis. Tetapi belum sampai mentok. Kalau mentok yah tidak bisa di akses," pungkasnya.
(dwk)