Foto: Foto/Kereta Cepat/Instagram @keretacepat_id Teknologi.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai beroperasi pada tahun 2021. Nantinya kereta yang akan digunakan adalah tipe CR400AF
Electric Multiple Unit (EMU). CR400AF ini merupakan kereta cepat generasi terbaru hasil pengembangan CRRC Qingdao Sifang, produsen kereta cepat di Tiongkok. Berbeda dengan tipe sebelumnya, EMU CR400AF didesign lebih hemat energi, lebih andal dan diklaim bisa digunakan lebih dari 30 tahun, serta biaya perawatan yang lebih rendah.
Satu rangkaian kereta CR400AF EMU terdiri dari 8 cars/gerbong dengan kecepatan 350 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, tentu saja waktu tempuh perjalanan Jakarta-Bandung akan menjadi lebih cepat. "Jarak antara Jakarta dan Bandung dapat ditempuh hanya dalam waktu 36 menit (direct) sampai dengan 46 menit (non-direct/berhenti di setiap stasiun)," tulis PT KCIC melalui akun instagram @keretacepat_id, Jumat (14/6/2019). [embed]
Meski memiliki kecepatan yang tinggi yakni, 350 km per jam, CR400AF EMU menghasilkan cabin noise yang lebih rendah dari tipe sebelumnya, CRH380A. Hal ini mampu membuat kereta minim getaran dan dapat memberikan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi. Tak hanya itu, CR400AF didesain dengan teknologi sesuai iklim tropis Indonesia yang suhu dan kelembapannya tinggi. Indonesia adalah negara yang memiliki frekuensi petir tinggi. Pada setiap rangkaian, kereta dilengkapi dua
lightning arrester yang akan melindungi jaringan dan peralatan kereta terhadap tegangan abnormal akibat sambaran petir.
(dwk)